Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merancang jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tahapan verifikasi partai politik (parpol) dimulai pada April 2022.
"Rancangan tahapan kita, itu akan dilaksanakan pada bulan April, Agustus, dan Desember 2022. Itu ada pendaftaran verifikasi dan penetapan parpol, persiapannya bulan April 2022," kata Ketua KPU Ilham Saputra dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Jakarta, Senin, 6 September 2021.
KPU mengusulkan Pemilu Nasional digelar 21 Februari 2024 dan pilkada diselenggarakan pada 27 November 2024. Namun, jadwal ini belum disetujui.
Baca: Ini Alasan KPU Usulkan Pemilu Digelar 21 Februari 2024
Menurut Ilham, verifikasi kepengurusan parpol penelitian dan perbaikan memakan waktu 30 hari. Durasi verifikasi faktual parpol tingkat provinsi, kabupaten/kota selama 53 hari.
Pada 2022 juga direncanakan agenda pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Durasi pembentukan PPK, PPS, dan PPLN selama 90 hari.
"Masa kerja PPK, PPS, untuk pilkada 6 bulan sebelum dan 2 bulan setelah pilkada," ucap Ilham.
Pada 2023, kata Ilham, agenda akan lebih padat. Mulai dari pemuktahiran data pemilih, pendaftaran calon, pencalonan anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, dan pencalonan pemilihan presiden (pilpres).
KPU berharap jadwal yang diusulkan segera disetujui. Karena, banyak hal yang harus dipersiapkan penyelenggara, termasuk merancang sejumlah peraturan terkait pemilu dan pilkada.
"Terkait dengan persiapan pemilu ini tentu akan lebih baik jika persetujuan untuk menetapkan pemilihan dan pemilu ini bisa dipercepat sebetulnya," ujar Ilham.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merancang jadwal Pemilihan Umum (
Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tahapan verifikasi partai politik (parpol) dimulai pada April 2022.
"Rancangan tahapan kita, itu akan dilaksanakan pada bulan April, Agustus, dan Desember 2022. Itu ada pendaftaran verifikasi dan penetapan parpol, persiapannya bulan April 2022," kata Ketua
KPU Ilham Saputra dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Jakarta, Senin, 6 September 2021.
KPU mengusulkan
Pemilu Nasional digelar 21 Februari 2024 dan pilkada diselenggarakan pada 27 November 2024. Namun, jadwal ini belum disetujui.
Baca:
Ini Alasan KPU Usulkan Pemilu Digelar 21 Februari 2024
Menurut Ilham, verifikasi kepengurusan parpol penelitian dan perbaikan memakan waktu 30 hari. Durasi verifikasi faktual parpol tingkat provinsi, kabupaten/kota selama 53 hari.
Pada 2022 juga direncanakan agenda pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Durasi pembentukan PPK, PPS, dan PPLN selama 90 hari.
"Masa kerja PPK, PPS, untuk pilkada 6 bulan sebelum dan 2 bulan setelah pilkada," ucap Ilham.
Pada 2023, kata Ilham, agenda akan lebih padat. Mulai dari pemuktahiran data pemilih, pendaftaran calon, pencalonan anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, dan pencalonan pemilihan presiden (pilpres).
KPU berharap jadwal yang diusulkan segera disetujui. Karena, banyak hal yang harus dipersiapkan penyelenggara, termasuk merancang sejumlah peraturan terkait pemilu dan pilkada.
"Terkait dengan persiapan pemilu ini tentu akan lebih baik jika persetujuan untuk menetapkan pemilihan dan pemilu ini bisa dipercepat sebetulnya," ujar Ilham.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
