Presiden Joko Widodo - - Foto: MI/Ramdani
Presiden Joko Widodo - - Foto: MI/Ramdani

Jokowi Pelototi Peningkatan Kasus di 5 Provinsi

Anggi Tondi Martaon • 07 Agustus 2021 23:58
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memelototi peningkatan kasus covid-19 di luar Jawa dan Bali. Ada lima provinsi yang menjadi perhatian Kepala Negara.
 
"Hati-hati ini yang lima provinsi. Yang tinggi di 5 Agustus (2021)," kata Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi PPKM level 4 yang ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 7 Agustus 2021.
 
Pertama, Kalimantan Timur (Kaltim). Jokowi menyampaikan jumlah kasus covid-19 di Benua Etam mencapai 22.529 per 5 Agustus 2021.

Kemudian, Papua. Menurut catatan, kasus aktif covid-19 di provinsi paling timur Indonesia itu mencapai 14.989 per 5 Agustus 2021.
 
Jokowi menyampaikan kasus aktif covid-19 di kedua provinsi tersebut sempat menurun. Namun, penurunan itu tak boleh membuat pemerintah daerah berpuas dri.
 
"Tapi hati-hati. Ini (peningkatan kasus) naik dan turun," ungkap dia.
 
Baca: Jokowi Perintahkan TNI-Polri Luar Jawa dan Bali Antisipasi Lonjakan Covid-19
 
Provinsi ketiga yang menjadi perhatian Jokowi, yaitu Sumatra Barat. Kasus aktif covid-19 di Ranah Minang mengalami peningkatan dalam dua hari terakhir, yakni dari 14.496 kasus aktif pada 5 Agustus 2021 menjadi 14.712 kasus aktif pada 6 Agustus 2021.
 
Kemudian, Riau dengan peningkatan kasus aktif covid-19 hampir seribu lebih dalam sehari. Jokowi menyampaikan kasus aktif di Bumi Lancang Kuning mencapai 13.958 per 5 Agustus 2021. Keesokan harinya bertambah menjadi 14.993 kasus aktif.
 
Provinsi lima, yaitu Sumatra Utara (Sumut). Peningkatan kasus aktif covid-19 di Sumut juga hampir seribu dalam 24 jam.
 
Kasus aktif covid-19 di Sumut sebanyak 21.876 pada 5 Agustus 2021. Bertambah menjadi 22.892 kasus aktif pada 6 Agustus 2021.
 
Peningkatan kasus covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mendapat perhatian Jokowi. Kasus aktif di NTT yang awalnya hanya ratusan hingga 4 Agustus 2021 mendadak meningkat tajam menjadi 3.598 pada 6 Agustus 2021.
 
Dia memerintahkan pemerintah daerah segera merespons peningkatan kasus tersebut. Berbagai upaya harus dilakukan menangani wabah virus korona.
 
"Angka-angka ini harus direspons secara cepat. Apa yang harus kita lakukan," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan