Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Foto : Medcom
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni. Foto : Medcom

Sahroni Minta Polri Bergerak Cepat Memburu Pembocor Data eHAC

Anggi Tondi Martaon • 01 September 2021 11:51
Jakarta: Data masyarakat yang ada di aplikasi Indonesia Health Alert Card (e-HAC) bocor. Polri diminta bergerak cepat memburu pembocor data.
 
"Buat saya, mencari pembocor data rakyat lebih penting daripada memburu pembuat mural,” kata Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 1 September 2021.
 
Bareskrim Polri harus segera mengusut tuntas kebocoran data e-HAC. Data tersebut rawan disalahgunakan.

"Kalau perlu kerahkan tim khusus untuk buru pembocor data eHAC ini," ungkap dia.
 
Politikus Partai NasDem itu mengaku heran dengan peristiwa ini. Dia mempertanyakan perbaikan sistem pengamanan digital yang dilakukan pemerintah maupun swasta.
 
“Saya melihat kebocoran data di Indonesia masih tidak ada perubahan," sebut dia.
 
Menurut dia, keamanan data menjadi hal serius yang harus diperhatikan pemerintah. Pengamanan data penduduk harus ditingkatkan.
 
Baca: Bareskrim Selidiki Dugaan Bocornya Data Kartu eHAC Kemenkes
 
Sebanyak 1,3 juta data pengguna aplikasi eHAC yang dibuat kementerian Kesehatan bocor. Kabar ini pertama kali disampaikan tim penelitian keamanan layanan vpnMentor.
 
Adapun ukuran data yang bocor mencapai 2 gigabyte. Data yang bocor diklaim berisi banyak informasi penting, bukan cuma data kependudukan atau identitas. Foto, dokumen paspor, dan alamat hotel menginap juga ikut bocor
    
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan