Nyapres, Ini yang Dijanjikan Airlangga Hartarto

Jakarta: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sejumlah janji politik disebutkan Airlangga. Baca: Golkar HUT Ke-57, Airlangga Minta Kader Bersatu Menangkan Pemilu 2024 Pertama, Airlangga berjanji meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Janji pertama ini merupakan semangat Partai Golkar yang dianutnya selama ini. "Partai Golkar memiliki perhatian serius pada penguatan sumber daya manusia yang terampil, berkualitas, tangguh, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berprestasi," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu, 23 Oktober 2021. Janji politik Airlangga Hartarto: Bakal meningkatkan kualitas SDM Indonesia Menguatkan teknologi Tanah Air dengan memperhatikan riset dan pengembangan inovasi Peningkatan ketahanan kesehatan dengan mengedepankan aspek pencegahan Penguatan ketahanan pangan di bidang energi dan air Mengedepankan pembangunan ekonomi inklusif Menjanjikan pendapatan masyarakat yang sejajar dengan negara maju Airlangga mengatakan peningkatan SDM tidak sulit dilakukan. Khususnya, melalui penguatan pendidikan. "Kita harus diarahkan pada peningkatan kemampuan di bidang sains, teknologi, aritificial engineering, robotik, bio-science, engineering, matematika dan manajemen, yang dapat berkompetisi secara global," ujar Airlangga.   Kemudian, dia berjanji menguatkan pengembangan teknologi di Indonesia. Airlangga ingin meningkatkan mutu riset dan pengembangan inovasi. "Dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita harus meningkatan riset, pengembangan dan inovasi serta meningkatkan kerja sama secara produktif antara akademisi, pemerintah dan bisnis," ucap Airlangga. Dia juga berjanji meningkatkan aspek kesehatan. Pandemi dijadikan patokan untuk peningkatan ketahanan kesehatan di Indonesia. Sehingga, tak ada lagi anak kekurangan gizi lagi Airlangga terpilih menjadi Kepala Negara. "Kita harus membangun sistem dan fasilitas kesehatan publik di sektor hulu yang mengedepankan aspek pencegahan terutama menyangkut gizi, penyehatan lingkungan, perubahan perilaku sehat," tutur Airlangga.     Dia juga ingin pusat kesehatan tidak hanya ada di kota-kota besar namun juga di pelosok. Airlangga juga berjanji menguatkan pangan Indonesia, terutama terkait energi dan air sebagai kebutuhan fundamental. "Pembangunan ekonomi kita harus bersifat inklusif yang tujuannya mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan dengan melakukan kebijakan yang berpihak serta semakin tertatanya jaminan perlindungan sosial dengan rapi dan baik," kata Airlangga. Dia bakal menginisiasi langkah tepat memodernisasi semua sektor penunjang di Indonesia. Sehingga, mengikuti perkembangan zaman. "Kita harus mengambil langkah-langkah yang tepat dengan melakukan modernisasi pada semua sektor seperti infrastruktur, energi, industri, pertanian, maritim dan kelautan, pariwisata dan kreatif, serta perdagangan luar negeri," ucap Airlangga. Terakhir, Airlangga menjanjikan bakal mendongkrak pendapatan masyarakat. Sehingga, sejajar dengan negara-negara maju di dunia. "Kita ingin keluar dari jebakan kelas menengah dengan pendapatan di atas US$12.500 per kapita pada 2036. Diharapkan pada tahun 2045, kita menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan menjadi kelompok tujuh negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia," tegas Airlangga. Menurut Airlangga janjinya tidak jauh beda dengan jalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin Indonesia saat ini. Sehingga, dirinya hanya memperbaiki sedikit guna mendapatkan hasil tersebut.