Jakarta: Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta penjelasan dari tim Metro TV terkait pemberitaan yang dikutip dari Asia Sentinel. KPI akan menelaah penjelasan itu untuk memutuskan kasus yang dilaporkan oleh Partai Demokrat itu.
"Penjelasan, informasi, keterangan yang kami dapatkan pada hari ini akan menjadi bahan telaah dan kajian bagi kami untuk kemudian bisa kami jadikan dasar untuk pengambilan keputusan," kata Komisioner KPI Hardly Stefano Fenelon Pariela di Kantor KPI, Jalan Ir. H. Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 28 September 2018.
Selain memberikan penjelasan, tim Metro TV juga memberikan masukan kepada KPI agar melibatkan Dewan Pers dalam memutuskan perkara ini. Pasalnya, pemberitaan itu merupakan karya jurnalistik.
"Untuk itu, kami akan menindaklanjuti dengan berbicara dengan Dewan Pers," ucap dia.
Baca: Penjelasan Metro TV soal Pemberitaan Asia Sentinel
Hardly belum dapat memastikan berapa lama penyelidikan kasus ini untuk diambil keputusan. Pasalnya, menurut dia, kasus ini tidak ringan. Kasus cukup kompleks sehingga perlu proses lebih panjang ketimbang kesalahan-kesalahan teknis.
"Karena ini bukan kesalahan yang teknikal tapi lebih kepada subtansi. Sehingga kajian, pendalaman, pemahaman dari berbagai sumber perlu dilakukan," pungkas dia.
Jakarta: Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta penjelasan dari tim
Metro TV terkait pemberitaan yang dikutip dari
Asia Sentinel. KPI akan menelaah penjelasan itu untuk memutuskan kasus yang dilaporkan oleh Partai Demokrat itu.
"Penjelasan, informasi, keterangan yang kami dapatkan pada hari ini akan menjadi bahan telaah dan kajian bagi kami untuk kemudian bisa kami jadikan dasar untuk pengambilan keputusan," kata Komisioner KPI Hardly Stefano Fenelon Pariela di Kantor KPI, Jalan Ir. H. Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 28 September 2018.
Selain memberikan penjelasan, tim Metro TV juga memberikan masukan kepada KPI agar melibatkan Dewan Pers dalam memutuskan perkara ini. Pasalnya, pemberitaan itu merupakan karya jurnalistik.
"Untuk itu, kami akan menindaklanjuti dengan berbicara dengan Dewan Pers," ucap dia.
Baca: Penjelasan Metro TV soal Pemberitaan Asia Sentinel
Hardly belum dapat memastikan berapa lama penyelidikan kasus ini untuk diambil keputusan. Pasalnya, menurut dia, kasus ini tidak ringan. Kasus cukup kompleks sehingga perlu proses lebih panjang ketimbang kesalahan-kesalahan teknis.
"Karena ini bukan kesalahan yang teknikal tapi lebih kepada subtansi. Sehingga kajian, pendalaman, pemahaman dari berbagai sumber perlu dilakukan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)