Jakarta: Pemerintah akan memberikan tunjangan kepada ara guru yang menjadi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tunjangan itu diberikan kepada para guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non-PNS.
"Untuk PNS Rp1,5 juta dan Non Rp2 juta," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.
Baca: Pemerintah Matangkan Percepatan Rehabilitasi Lombok
Menurut dia, jumlah guru di NTB sudah cukup banyak. Sehingga, belum dibutuhkan guru tambahan dari luar NTB.
"Kita tidak mengirim (guru) ke Lombok, ini dirotasi saja dari wilayah NTB yang tidak terdampak, itu digantikan, itu juga kalau memang ada permintaan," ucap dia.
Effendy memastikan proses belajar mengajar di NTB tetap berjalan. Namun, proses belajar untuk sementara waktu berlangsung di halaman.
Bantuan berupa perlengkapan sekolah juga dipastikan tersalurkan untuk para siswa yang terdampak gempa. "Ada bantuan buku, schoolkit seragam sepatu semua, kita siapkan," kata dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/9K54O43k" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah akan memberikan tunjangan kepada ara guru yang menjadi korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tunjangan itu diberikan kepada para guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non-PNS.
"Untuk PNS Rp1,5 juta dan Non Rp2 juta," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.
Baca: Pemerintah Matangkan Percepatan Rehabilitasi Lombok
Menurut dia, jumlah guru di NTB sudah cukup banyak. Sehingga, belum dibutuhkan guru tambahan dari luar NTB.
"Kita tidak mengirim (guru) ke Lombok, ini dirotasi saja dari wilayah NTB yang tidak terdampak, itu digantikan, itu juga kalau memang ada permintaan," ucap dia.
Effendy memastikan proses belajar mengajar di NTB tetap berjalan. Namun, proses belajar untuk sementara waktu berlangsung di halaman.
Bantuan berupa perlengkapan sekolah juga dipastikan tersalurkan untuk para siswa yang terdampak gempa. "Ada bantuan buku, schoolkit seragam sepatu semua, kita siapkan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)