medcom.id, Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyatakan diri bergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tidak menganggap ini sebuah masalah berarti.
"PAN gabung ke KIH, itu hak PAN. Kalau kita PKS tetap di KMP karena sehat ada kontrol yang kuat terhadap pemerintah," kata Mardani, Rabu (2/8/2015).
Tapi dia mengakui akan ada dampak di parlemen bila PAN tak lagi merapat ke Koalisi Merah Putih (KMP). Namun, publik dapat melihat KMP semakin lebih baik jika ada partai yang pindah haluan. "Publik akan lihat usulan kebijakan pemerintah tidak pro publik tidak diterima KMP, tapi KIH menerima. Nanti kreditnya untuk KMP," terangnya.
Selain itu dia yakin KMP bisa menjadi lebih solid. Sebab kini hitam dan putih koalisi semakin terlihat. "Sebelumnya mungkin masih ada dua kaki, tapi sekarang sudah jelas," pungkas dia.
Seperti yang telah diberitakan, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya bersilaturahim dengan Presiden untuk satu maksud dan tujuan yang jelas. "Kami sepakat bulat menyatakan PAN bergabung dengan pemerintah menyukseskan seluruh program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara seluruh Indonesia, kepentingan NKRI," terangnya.
Ia menegaskan hal itu telah disepakati setelah berdiskusi dengan seluruh jajaran partai kemudian menjadi kesepakatan partai secara solid. Dia menegaskan bergabungnya PAN dengan kelompok pendukung pemerintah dengan latar belakang karena PAN mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan kepentingan NKRI ketimbang kepentingan parpol maupun golongan.
medcom.id, Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyatakan diri bergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tidak menganggap ini sebuah masalah berarti.
"PAN gabung ke KIH, itu hak PAN. Kalau kita PKS tetap di KMP karena sehat ada kontrol yang kuat terhadap pemerintah," kata Mardani, Rabu (2/8/2015).
Tapi dia mengakui akan ada dampak di parlemen bila PAN tak lagi merapat ke Koalisi Merah Putih (KMP). Namun, publik dapat melihat KMP semakin lebih baik jika ada partai yang pindah haluan.
"Publik akan lihat usulan kebijakan pemerintah tidak pro publik tidak diterima KMP, tapi KIH menerima. Nanti kreditnya untuk KMP," terangnya.
Selain itu dia yakin KMP bisa menjadi lebih solid. Sebab kini hitam dan putih koalisi semakin terlihat. "Sebelumnya mungkin masih ada dua kaki, tapi sekarang sudah jelas," pungkas dia.
Seperti yang telah diberitakan, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya bersilaturahim dengan Presiden untuk satu maksud dan tujuan yang jelas. "Kami sepakat bulat menyatakan PAN bergabung dengan pemerintah menyukseskan seluruh program pemerintah untuk kepentingan bangsa dan negara seluruh Indonesia, kepentingan NKRI," terangnya.
Ia menegaskan hal itu telah disepakati setelah berdiskusi dengan seluruh jajaran partai kemudian menjadi kesepakatan partai secara solid. Dia menegaskan bergabungnya PAN dengan kelompok pendukung pemerintah dengan latar belakang karena PAN mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan seluruh rakyat Indonesia dan kepentingan NKRI ketimbang kepentingan parpol maupun golongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)