Politisi Golkar sekaligus mantan Ketua DPR Setya Novanto--Foto: MI/Mohamad Irfan
Politisi Golkar sekaligus mantan Ketua DPR Setya Novanto--Foto: MI/Mohamad Irfan

ICW Desak Novanto di PAW

Githa Farahdina • 22 Desember 2015 13:26
medcom.id, Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Fraksi Partai Golkar melakukan pergantian antarwaktu (PAW) untuk mantan Ketua DPR Setya Novanto. Sebab, pria yang tersandung kasus 'papa minta saham' ini sudah melakukan beberapa pelanggaran etik.
 
Anggota ICW Donald Fariz menyebut, setidaknya ada tiga alasan mengapa Novanto harus di PAW. Pertama, Novanto dua kali terbukti melakukan pelanggaran etik.
 
Merujuk Pasal 239 Ayat 2 huruf b UU MD3, anggota DPR bisa di PAW bila melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik DPR. "Fakta putusan MKD menjadi dasar kuat bagi Golkar melakukan ini. Golkar seharusnya tidak tutup mata atas track record Novanto," kata Donald dalam konferensi pers di Kantor ICW, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2015).

Alasan kedua, tambah Donald, kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia sedang diselidiki Kejaksaan Agung. Kejagung saat ini mengusut dugaan pemufakatan jahat. Novanto diduga melakukan pelanggaran Pasal 15 UU Tindak Pidana Korupsi karena meminta saham PT FI. Ia pun melibatkan pengusaha mintak M Riza Chalid untuk melobi.
 
"Ada potensi Novanto dan Riza diproses hukum. Untuk menghindari intervensi dan gangguan dalam proses hukum, Golkar seharusnya mem-PAW Novanto," jelas dia.
 
Alasan ketiga adalah adanya potensi Novanto yang kini menjadi Ketua Fraksi Golkar itu mengulangi perbuatannya. Sebagai Anggota DPR, Novanto masih memiliki kesempatan mengambil keuntungan dengan posisinya.
 
"Partai harusnya mencegah sejak dini agar perbuatan yang sama tidak terulang," tegas Donald.
 
Atas tiga alasan di atas, ICW mendesak Patai Golkar. Pertama, Golkar harus membatalkan penunjukan Novanto sebagai Ketua Fraksi. Kedua, ICW mengusulkan Golkar memberhentikan Novanto sebagai Anggota DPR.
 
"Ketiga menunjuk anggota DPR pengganti Novanto yang mempunyai track record baik serta berintegritas," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan