Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: MTVN/Arga Sumantri

GP Ansor Menilai Isu PKI Jadi Komoditas Politik

Arga sumantri • 26 September 2017 02:00
medcom.id, Jakarta: Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyoroti maraknya isu Partai Komunis Indonesia (PKI) di Tanah Air. GP Ansor meminta isu itu jangan jadi komoditas politik. 
 
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menilai PKI sudah jadi barang mati. Gus Yaqut, sapaannya, juga menyebut Ideologi PKI sudah tidak laku di Indonesia, bahkan dunia.
 
"Lalu pertanyaaan bangkit dari mana? Apa yang mendorong PKI bangkit dari kematiannya?" ujar Yaqut di Kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Senin 25 September 2017.

Gus Yaqut menilai isu PKI sengaja dimunculkan hanya untuk komoditas politik. Ia pun menyayangkan pihak-pihak yang seolah membiarkan isu PKI terus terpelihara di tengah masyarakat. Terlebih, isu PKI juga melebar ke arah perpecahan.
 
"Kewarasan seperti apa yang membuat komoditas politik yang melanggengkan kebencian anak bangsa," ungkapnya. 
 
Gus Yaqut juga menganggap tidak tepat jika dosa PKI dibebankan pada generasi sekarang. Ia justru mengajak momentum ini jadi ajang rekonsiliasi sesama anak bangsa. Waspada PKI, kata dia, sah-sah saja. Sebab, PKI memang sudah dinyatakan partai terlarang, 
 
"Tapi kalau berlebihan takut ini bangkit, membangkitkan partai bukan perkara mudah, apalagi ideologi sudah enggak laku," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan