Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Istimewa
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Istimewa

Perempuan Harus Mampu Menjawab Tantangan yang Makin Beragam

Media Indonesia.com • 08 Maret 2021 03:47
Jakarta: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mendorong perempuan mampu menjawab berbagai tantangan yang semakin kompleks di masa pandemi covid-19. Pemberdayaan perempuan harus konsisten dilakukan. 
 
"Sehingga perempuan harus mampu meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya untuk menjawab berbagai tantangan saat ini," kata Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangan tertulis menyambut International Women's Day (IWD), Minggu, 7 Maret 2021.
 
Menurut dia, sebagai bagian dari warga negara, perempuan memiliki hak dan kewajiban dalam membangun bangsa dan negara, seperti yang diamanatkan UUD 1945. Namun, selama ini perempuan Indonesia masih menghadapi tantangan eksternal, seperti sikap bias gender. 

Dalam laporan The Global Gender Gap Index 2020 dari World Economic Forum, Indonesia berada di peringkat 85 dari 153 negara dengan skor 0.7 dari skala 0-1, dengan angka 1 menunjukkan keseimbangan. Angka tersebut tidak mengalami perubahan sejak 2018. 
 
Di masa pandemi covid-19, tantangan yang dihadapi perempuan Indonesia bertambah sebagai dampak pengendalian virus korona. Masalah domestik yang dialami perempuan di masa pandemi, jelas Rerie, antara lain kekerasan fisik, tekanan ekonomi, hingga tekanan psikologis. 
 
Baca: Setahun Covid-19 Momentum Mengukuhkan Sistem Kesehatan Nasional
 
Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan sejumlah lembaga mitra menerima laporan 8.234 kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2020. Sebanyak 79 persen kasus di antaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 
 
Melihat semakin kompleksnya tantangan perempuan, Rerie mendesak pemangku kepentingan mengambil langkah-langkah strategis melindungi hak dasar perempuan di masa pandemi. Di sisi lain, Rerie berharap perjuangan mewujudkan kesetaraan perempuan tidak boleh padam. 
 
Berbagai upaya untuk mendorong tidak ada lagi bias gender di berbagai bidang harus terus diupayakan. Perempuan juga harus mulai mengkritisi diri dan tidak boleh takut mengambil kesempatan berkiprah di sejumlah sektor yang diminatinya. 
 
Upaya tersebut, tegas Rerie, harus diikuti peningkatan kapasitas yang berkelanjutan oleh setiap perempuan. Dengan kapasitas dan pengetahuan yang setara, bahkan di atas rata-rata, Rerie yakin perempuan dapat membangun kepercayaan diri mengatasi berbagai tantangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan