medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan jajaran Kementerian Dalam Negeri mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila harus diamalkan dalam setiap pengambilan keputusan politik pembangunan.
Hal itu disampaikan Tjahjo saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016). Tjahjo menjelaskan, Pancasila merupakan dasar negara yang harus diamalkan.
"Sekarang bagaimana sila itu kita implikasikan dalam setiap pengambilan keputusan politik pembangunan dan kehidupan sehari-hari," kata Tjahjo dalam amanatnya.
Tjahjo menjelaskan, jika Pancasila bisa dihayati dengan baik, setiap orang bisa membangun kebersamaan dan gotong royong untuk pembangunan. Tjahjo mengingatkan ada beberapa pihak yang tidak mengamalkan Pancasila.
Mendagri Tjahjo Kumolo pimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kemendagri. Foto: Metrotvnews.com/Dheri Agriesta
Namun, Tjahjo yakin tentara dan seluruh pejabat pemerintah ikut memerangi hal ini. Ia pun menuntut seluruh jajaran Kemendagri menentukan sikap melawan segala macam ancaman serupa ini.
"Bangsa ini masih rentan dan masih mudah terpengaruh dari ancaman dalam dan luar negeri," kata dia.
Selain itu, Tjahjo mengingatkan seluruh jajaran Kemendagri mengoptimalkan penyerapan anggaran. Kata dia, akan ada sanksi pemotongan anggaran bagi direktorat jenderal yang tak mengoptimalkan penyerapan.
"Kami minta kepada Sekjen kalau ada yang tidak optimal penyerapan anggaran, anggaran 2017 disesuaikan dengan penyerapan," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan jajaran Kementerian Dalam Negeri mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila harus diamalkan dalam setiap pengambilan keputusan politik pembangunan.
Hal itu disampaikan Tjahjo saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016). Tjahjo menjelaskan, Pancasila merupakan dasar negara yang harus diamalkan.
"Sekarang bagaimana sila itu kita implikasikan dalam setiap pengambilan keputusan politik pembangunan dan kehidupan sehari-hari," kata Tjahjo dalam amanatnya.
Tjahjo menjelaskan, jika Pancasila bisa dihayati dengan baik, setiap orang bisa membangun kebersamaan dan gotong royong untuk pembangunan. Tjahjo mengingatkan ada beberapa pihak yang tidak mengamalkan Pancasila.
Mendagri Tjahjo Kumolo pimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kemendagri. Foto: Metrotvnews.com/Dheri Agriesta
Namun, Tjahjo yakin tentara dan seluruh pejabat pemerintah ikut memerangi hal ini. Ia pun menuntut seluruh jajaran Kemendagri menentukan sikap melawan segala macam ancaman serupa ini.
"Bangsa ini masih rentan dan masih mudah terpengaruh dari ancaman dalam dan luar negeri," kata dia.
Selain itu, Tjahjo mengingatkan seluruh jajaran Kemendagri mengoptimalkan penyerapan anggaran. Kata dia, akan ada sanksi pemotongan anggaran bagi direktorat jenderal yang tak mengoptimalkan penyerapan.
"Kami minta kepada Sekjen kalau ada yang tidak optimal penyerapan anggaran, anggaran 2017 disesuaikan dengan penyerapan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)