Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara soal dirinya yang dinilai Presiden Joko Widodo pantas menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
"Kita lihat sajalah. Demokrasi kita bagus, sekarang maju. Orang bisa menyebut nama orang, bisa menyebut dirinya sendiri juga bisa," ujar Mahfud dilansir, Selasa, 25 April 2023.
Menurutnya, tidak hanya Presiden Jokowi, masyarakat luas pun bisa menyatakan seseorang cocok mendampingi salah satu capres untuk maju dalam agenda pesta demokrasi. Hal itu, lanjutnya, sesuatu yang sangat wajar untuk saat ini karena merupakan bagian dari keberlangsungan iklim demokrasi di Indonesia.
"Itu salah satu kemajuan kita dalam demokrasi. Sekarang rakyat juga boleh ikut menyebut. Bagus demokrasi sekarang ini," ucapnya.
Kendati demikian, dia tidak membeberkan secara pasti terkait kesiapannya sebagai calon wakil presiden. Mahfud melihat proses masih sangat panjang.
"Inikan baru lempar bola, belum ada yang final. Kecuali calon presidennya sudah agak definitif. PDIP sudah definitif karena tiketnya sudah ada, yang lain masih lempar bola. Pokoknya biarkan akan mengerucutkan mana yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," ungkap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan sejumlah nama yang berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. Sejumlah nama yang disebut antara adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, dan Muhaimin Iskandar.
"Kok tanya saya, banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga," ucapnya usai menjalankan Salat Idul Fitri di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 22 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD buka suara soal dirinya yang dinilai Presiden Joko Widodo pantas menjadi calon wakil presiden (
cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
"Kita lihat sajalah. Demokrasi kita bagus, sekarang maju. Orang bisa menyebut nama orang, bisa menyebut dirinya sendiri juga bisa," ujar Mahfud dilansir, Selasa, 25 April 2023.
Menurutnya, tidak hanya Presiden Jokowi, masyarakat luas pun bisa menyatakan seseorang cocok mendampingi salah satu capres untuk maju dalam agenda pesta demokrasi. Hal itu, lanjutnya, sesuatu yang sangat wajar untuk saat ini karena merupakan bagian dari keberlangsungan iklim demokrasi di Indonesia.
"Itu salah satu kemajuan kita dalam demokrasi. Sekarang rakyat juga boleh ikut menyebut. Bagus demokrasi sekarang ini," ucapnya.
Kendati demikian, dia tidak membeberkan secara pasti terkait kesiapannya sebagai calon wakil presiden. Mahfud melihat proses masih sangat panjang.
"Inikan baru lempar bola, belum ada yang final. Kecuali calon presidennya sudah agak definitif. PDIP sudah definitif karena tiketnya sudah ada, yang lain masih lempar bola. Pokoknya biarkan akan mengerucutkan mana yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," ungkap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan sejumlah nama yang berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo dalam
Pemilu 2024. Sejumlah nama yang disebut antara adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, dan Muhaimin Iskandar.
"Kok tanya saya, banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga," ucapnya usai menjalankan Salat Idul Fitri di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 22 April 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)