Jakarta: Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menekankan pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan tak dilakukan terburu-buru. Momentum pengumuman diyakini bakal mengejutkan publik.
"Kan juga bagian element of surprise. Ya kalau sudah dapat pasangan pas, nanti kami akan langsung deklarasi bersama," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Selasa, 28 Maret 2023.
Willy menuturkan saat ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies tengah fokus mensukseskan tahapan sebelum masa pendaftaran capres cawapres Oktober 2022 mendatang. Selain itu, poros tersebut juga memastikan instrumen pencalonan presiden terpenuhi.
"Ya kita sabar dulu, ya atau jangan-jangan ada yang lebih baik gitu, ada rejeki anak ssleh. Ini kan kita enggak tahu ramadan ini pintu rezeki datang dari jendela entah dari apa, kita tunggu aja" ucap Willy.
Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendapat banyak rekomendasi bakal cawapres Anies. Bahkan, Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), berbicara soal kriteria bakal cawapres pendamping Anies Baswedan. Menurut dia, bakal cawapres itu mesti figur yang mampu mendongkrak perolehan suara.
Kalla enggan mengusulkan figur tertentu yang cocok berpasangan dengan Anies. Hal itu tergantung Anies beserta Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Pasti tergantung Pak Anies saja mana dan partai-partai (koalisi) mana yang cocok," ucap Kalla usai menghadiri Buka Puasa Bersama NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 25 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menekankan pengumuman bakal calon wakil presiden (
cawapres) pendamping
Anies Baswedan tak dilakukan terburu-buru. Momentum pengumuman diyakini bakal mengejutkan publik.
"Kan juga bagian
element of surprise. Ya kalau sudah dapat pasangan pas, nanti kami akan langsung deklarasi bersama," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Selasa, 28 Maret 2023.
Willy menuturkan saat ini
Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies tengah fokus mensukseskan tahapan sebelum masa pendaftaran capres cawapres Oktober 2022 mendatang. Selain itu, poros tersebut juga memastikan instrumen pencalonan presiden terpenuhi.
"Ya kita sabar dulu, ya atau jangan-jangan ada yang lebih baik gitu, ada rejeki anak ssleh. Ini kan kita enggak tahu ramadan ini pintu rezeki datang dari jendela entah dari apa, kita tunggu aja" ucap Willy.
Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendapat banyak rekomendasi bakal cawapres Anies. Bahkan, Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), berbicara soal kriteria bakal cawapres pendamping Anies Baswedan. Menurut dia, bakal cawapres itu mesti figur yang mampu mendongkrak perolehan suara.
Kalla enggan mengusulkan figur tertentu yang cocok berpasangan dengan Anies. Hal itu tergantung Anies beserta Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Pasti tergantung Pak Anies saja mana dan partai-partai (koalisi) mana yang cocok," ucap Kalla usai menghadiri Buka Puasa Bersama NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 25 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)