Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto--MI/Rommy Pujianto
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto--MI/Rommy Pujianto

Novanto: Sayang Kalau Golkar tak Rekrut Fahri

Damar Iradat • 05 Februari 2018 16:48
Jakarta: Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mendorong agar Partai Golkar merekrut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Sosok Fahri dianggap tepat menjadi bagian dari Golkar.
 
Novanto menilai Fahri merupakan orang yang sangat ia hormati. Fahri juga dinilai memiliki karakter yang sangat setia dan cerdas. 
 
"Sekarang tergantung pendekatan-pendekatan kepada Pak Fahri, karena dia selalu memikirkan kepentingan bangsa, itu sosok Fahri Hamzah," kata Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 5 Februari 2018. 

Baca: Bamsoet Ajak Fahri Hamzah Gabung Golkar
 
Menurutnya, jika ia masih duduk sebagai orang nomor satu di Golkar, tentu ia akan berembuk dengan ketua DPP Golkar lainnya soal Fahri Hamzah. Bahkan, ia berani memprioritaskan Fahri Hamzah untuk gabung dengan Golkar. 
 
Menurutnya, mantan rekan kerjanya di DPR itu dinilai merupakan orang yang mudah diajak bicara soal rakyat, negara, dan betul-betul orang yang berkomitmen tinggi. Namun, keputusan Golkar untuk merekrut Fahri kini bukan lagi di tangannya, melainkan bergantung keputusan ketua umum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto.
 
"Tentu kita serahkan kepada saudara Airlangga, kalau saya secara pribadi bukan hanya beruntung, tapi sayang kalau enggak bisa dapat seorang Fahri," tandasnya, 
 
Baca: Fahri Tanggapi Dingin Ajakan Bamsoet Gabung Golkar
 
Fahri berpotensi tak bisa ikut dalam Pemilu Anggota Legislatif 2019 usai berkonflik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 
 
Fahri mengakui beberapa partai telah mengajaknya bergabung, antara lain Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, PAN, PPP, dan Hanura.
 
DPP Golkar juga telah secara terang-terangan menyatakan ketertarikan meminang Fahri. Partai berlambang pohon beringin ini bakal terbuka untuk politikus yang sempat dipecat PKS itu.
 
"Kita senang sekali kalau Pak Fahri bisa bergabung di Partai Golkar. Itu juga kalau Pak Fahri mau pindah," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan