Jakarta: Musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar tidak membahas pengganti Setya Novanto sebagai ketua DPR. Golkar akan membahas hal itu dalam rapat pleno.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Nurdin Halid mengatakan, munaslub dan rapat pimpinan nasional tidak punya kewenangan membahas pemilihan ketua DPR.
"Nanti akan dibicarakan dalam pleno, karena ketua DPR itu bukan domain munaslub maupun rapimnas," kata Nurdin usai munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2017.
Nurdin mengatakan, munaslub maupun rapimnas Golkar hanya bisa memberikan rekomendasi nama-nama yang diajukan untuk mengisi jabatan ketua DPR. Pleno DPP Golkar yang bakal menentukan nama kader untuk Pilkada atau calon legislatif.
"Termasuk rekrutmen ketua DPR ini akan diputuskan oleh rapat pleno DPP," ujarnya.
Baca: Airlangga Rahasiakan Pengganti Novanto
Nurdin tak membantah beredarnya sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Novanto di parlemen. Paling penting, ketua penyelenggara munaslub itu berharap calon pengganti Novanto harus memenuhi syarat.
"Artinya, banyak kader Golkar yang bisa dipertimbangkan menjadi ketua DPR," ungkapnya.
Sejumlah nama mencuat jadi pengganti Novanto sebagai Ketua DPR, yakni Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin, Ketua Komisi III dpr Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua Komisi IV Roem Kono. Ada juga nama Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang, Ketua Komisi II Zainuddin Amali, dan mantan Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakkir.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/xkEGj6eN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Golkar tidak membahas pengganti Setya Novanto sebagai ketua DPR. Golkar akan membahas hal itu dalam rapat pleno.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Nurdin Halid mengatakan, munaslub dan rapat pimpinan nasional tidak punya kewenangan membahas pemilihan ketua DPR.
"Nanti akan dibicarakan dalam pleno, karena ketua DPR itu bukan domain munaslub maupun rapimnas," kata Nurdin usai munaslub Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2017.
Nurdin mengatakan, munaslub maupun rapimnas Golkar hanya bisa memberikan rekomendasi nama-nama yang diajukan untuk mengisi jabatan ketua DPR. Pleno DPP Golkar yang bakal menentukan nama kader untuk Pilkada atau calon legislatif.
"Termasuk rekrutmen ketua DPR ini akan diputuskan oleh rapat pleno DPP," ujarnya.
Baca:
Airlangga Rahasiakan Pengganti Novanto
Nurdin tak membantah beredarnya sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Novanto di parlemen. Paling penting, ketua penyelenggara munaslub itu berharap calon pengganti Novanto harus memenuhi syarat.
"Artinya, banyak kader Golkar yang bisa dipertimbangkan menjadi ketua DPR," ungkapnya.
Sejumlah nama mencuat jadi pengganti Novanto sebagai Ketua DPR, yakni Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin, Ketua Komisi III dpr Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua Komisi IV Roem Kono. Ada juga nama Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang, Ketua Komisi II Zainuddin Amali, dan mantan Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakkir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)