Jakarta: Kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat bakal 'disulap' menjadi kawasan wisata olahraga. Hadirnya sirkuit Mandalika untuk ajang balap motor MotoGP musim 2020-2021 bakal disusul dengan berbagai arena olahraga lainnya.
"Salah satu hal yang menjadi prioritas adalah Mandalika akan menjadi tempat sport wisata, selain nanti ada MotoGP tentunya nanti akan ada sport yang berkaitan dengan laut, pantai, dan sebagainya," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019.
Menurut Pramono, area di kawasan Mandalika sangat memadai. Selain itu, Pramono mengklaim jika kawasan Mandalika yang bakal diramaikan dengan sirkuit MotoGP juga telah mendapatkan dukungan internasional.
Lebih lanjut, keberadaan sirkuit Mandalika akan menjadi daya tarik baru untuk Indonesia. Hal ini dinilai sangat positif bagi perkembangan olahraga dan juga wisata Indonesia
Politikus PDI Perjuangan itu juga memastikan pemerintah serius menyiapkan sirkuit Mandalika untuk musim balap MotoGP tahun 2020-2021. Ia meyakini, penyelenggaraan ajang balap motor di Mandalika bakal jauh lebih sukses dibandingkan Sentul, Jawa Barat.
Indonesia diketahui pernah menjadi tuan rumah MotoGP pada musim balap 1996-1997. Balapan diselenggarakan di Sentul, Jawa Barat.
"Karena ini dikaitkan dengan pariwisata dan tempatnya juga sangat baik dan sircuit race-nya, salah satu sircuit race yang cukup baik seperti di Singapura atau Monaco, menurut saya ini akan menjadi sebuah daya tarik baru untuk Mandalika atau Indonesia," jelas Pramono.
Pramono yakin rencana ini tak akan ditolak masyarakat. Karena, masyarakat Pulau Lombok dinilai cukup terbuka terhadap pengembangan pariwisata.
"Kalau kemudian ada MotoGP di Mandalika saya yakin akan menjadi daya tarik tersendiri. Saya yakin masyarakat siap untuk itu," bebernya.
Pemerintha memang gencar mengajukan diri sebagai tuan rumah acara internasional. Diketahui, Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Menurut dia, ini menunjukkan Indonesia bukan lagi negara berkembang ke bawah, tapi sudah menjadi menengah ke atas. Pasalnya, Indonesia diprediksi menjadi kekuatan ekonomi baru.
"Untuk itu, apa yang dilakukan pemerintah dengan MotoGP, kemudian bid Olimpiade, memang ini visi ke depan untuk menjadi bangsa besar, pemenang," kata Pramono.
Kepercayaan itu muncul karena kesuksesan menghelat Asian Games dan Asian Para Games 2018. Pujian dilontarkan karena persiapan penyelenggara yang cukup matang. Selain itu, Indonesia juga sukses menghelat acara tahunan International Monetary Fund-World Bank di Bali.
"Indonesia ini kan genetiknya memang menjadi tuan rumah yang baik. Seperti IMF-WB yang sampai hari ini masih jadi pembicaraan di dunia internasional," tegasnya.
Jakarta: Kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat bakal 'disulap' menjadi kawasan wisata olahraga. Hadirnya sirkuit Mandalika untuk ajang balap motor MotoGP musim 2020-2021 bakal disusul dengan berbagai arena olahraga lainnya.
"Salah satu hal yang menjadi prioritas adalah Mandalika akan menjadi tempat sport wisata, selain nanti ada MotoGP tentunya nanti akan ada sport yang berkaitan dengan laut, pantai, dan sebagainya," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019.
Menurut Pramono, area di kawasan Mandalika sangat memadai. Selain itu, Pramono mengklaim jika kawasan Mandalika yang bakal diramaikan dengan sirkuit MotoGP juga telah mendapatkan dukungan internasional.
Lebih lanjut, keberadaan sirkuit Mandalika akan menjadi daya tarik baru untuk Indonesia. Hal ini dinilai sangat positif bagi perkembangan olahraga dan juga wisata Indonesia
Politikus PDI Perjuangan itu juga memastikan pemerintah serius menyiapkan sirkuit Mandalika untuk musim balap MotoGP tahun 2020-2021. Ia meyakini, penyelenggaraan ajang balap motor di Mandalika bakal jauh lebih sukses dibandingkan Sentul, Jawa Barat.
Indonesia diketahui pernah menjadi tuan rumah MotoGP pada musim balap 1996-1997. Balapan diselenggarakan di Sentul, Jawa Barat.
"Karena ini dikaitkan dengan pariwisata dan tempatnya juga sangat baik dan sircuit race-nya, salah satu sircuit race yang cukup baik seperti di Singapura atau Monaco, menurut saya ini akan menjadi sebuah daya tarik baru untuk Mandalika atau Indonesia," jelas Pramono.
Pramono yakin rencana ini tak akan ditolak masyarakat. Karena, masyarakat Pulau Lombok dinilai cukup terbuka terhadap pengembangan pariwisata.
"Kalau kemudian ada MotoGP di Mandalika saya yakin akan menjadi daya tarik tersendiri. Saya yakin masyarakat siap untuk itu," bebernya.
Pemerintha memang gencar mengajukan diri sebagai tuan rumah acara internasional. Diketahui, Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Menurut dia, ini menunjukkan Indonesia bukan lagi negara berkembang ke bawah, tapi sudah menjadi menengah ke atas. Pasalnya, Indonesia diprediksi menjadi kekuatan ekonomi baru.
"Untuk itu, apa yang dilakukan pemerintah dengan MotoGP, kemudian bid Olimpiade, memang ini visi ke depan untuk menjadi bangsa besar, pemenang," kata Pramono.
Kepercayaan itu muncul karena kesuksesan menghelat Asian Games dan Asian Para Games 2018. Pujian dilontarkan karena persiapan penyelenggara yang cukup matang. Selain itu, Indonesia juga sukses menghelat acara tahunan International Monetary Fund-World Bank di Bali.
"Indonesia ini kan genetiknya memang menjadi tuan rumah yang baik. Seperti IMF-WB yang sampai hari ini masih jadi pembicaraan di dunia internasional," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)