Jakarta: Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka jadi ketua panitia khusus (pansus) angket haji. Pansus ini digulirkan mengulik permasalahan penyelenggaraan Haji 2024.
Anggota Pansus Angket Haji dari Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah, membantah ada maksud politik dari dukungan. Menurut dia, tak ada agenda khusus yang disepakati PKB-PDIP.
“Gak ada agenda khusus. Alasan sudah saya sampaikan, itu pendapat personal saya juga,” tegas Luluk kepada Media Indonesia, Senin, 22 Juli 2024.
Menurut dia, pansus mengedepankan terwujudnya musyawarah mufakat. Siapapun calonnya, kata dia, harus melalui kesepakatan.
"Yang penting team work jalan dan komunikasi nyaman, itu saja,” kata dia.
Luluk menerangkan dirinya mendukung Diah Pitaloka sebagai ketua pansus haji. Karena, kader PDIP itu dianggap memahami persoalan penyelenggaran Haji.
“Karena waktu juga terbatas, maka sebaiknya pimpinan memang yang benar-benar faham penyelenggaraan Haji selama ini,” kata dia.
Sebelumnya, Luluk menilai sosok Diah Pitaloka atau Ledia Hanifa asal PKS cocok menjadi ketua pansus haji.
“Kalau saya sendiri juga punya preferensi misalnya ada Ibu Diah, atau ada Ibu Ledia (fraksi PKS) atau nama yang lain monggo saja jadi terserah kawan-kawan," kata Anggota Pansus Angket Haji dari Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah, di Jakarta, Minggu, 22 Juli 2024.
Luluk mengatakan pemilihan ketua akan dilaksanakan dengan musyawarah mufakat. Sosok pimpinan harus memiliki pengetahuan mumpuni soal haji.
Jakarta: Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) mendorong Wakil Ketua Komisi VIII
DPR Diah Pitaloka jadi ketua panitia khusus (pansus) angket haji. Pansus ini digulirkan mengulik permasalahan penyelenggaraan Haji 2024.
Anggota Pansus Angket Haji dari Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah, membantah ada maksud politik dari dukungan. Menurut dia, tak ada agenda khusus yang disepakati PKB-PDIP.
“Gak ada agenda khusus. Alasan sudah saya sampaikan, itu pendapat personal saya juga,” tegas Luluk kepada
Media Indonesia, Senin, 22 Juli 2024.
Menurut dia, pansus mengedepankan terwujudnya musyawarah mufakat. Siapapun calonnya, kata dia, harus melalui kesepakatan.
"Yang penting
team work jalan dan komunikasi nyaman, itu saja,” kata dia.
Luluk menerangkan dirinya mendukung Diah Pitaloka sebagai ketua pansus haji. Karena, kader PDIP itu dianggap memahami persoalan penyelenggaran Haji.
“Karena waktu juga terbatas, maka sebaiknya pimpinan memang yang benar-benar faham penyelenggaraan Haji selama ini,” kata dia.
Sebelumnya, Luluk menilai sosok Diah Pitaloka atau Ledia Hanifa asal PKS cocok menjadi ketua pansus haji.
“Kalau saya sendiri juga punya preferensi misalnya ada Ibu Diah, atau ada Ibu Ledia (fraksi PKS) atau nama yang lain monggo saja jadi terserah kawan-kawan," kata Anggota Pansus Angket Haji dari Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah, di Jakarta, Minggu, 22 Juli 2024.
Luluk mengatakan pemilihan ketua akan dilaksanakan dengan musyawarah mufakat. Sosok pimpinan harus memiliki pengetahuan mumpuni soal haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
