Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid. ANT/Puspa Perwitasari.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid. ANT/Puspa Perwitasari.

Nurdin Halid: Tidak Perlu Perhatikan Saran Akbar Tanjung

Arga sumantri • 31 Desember 2015 00:23
medcom.id, Jakarta: Pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung yang menyarankan Partai Golkar segera menyelenggarakan Munas Bersama mendapat kecaman keras dari kubu Aburizal Bakrie (Ical). Golkar kubu Ical menilai komentar Akbar Tanjung hanya bersifat sensasi.
 
Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Nurdin Halid menyesalkan pernyataan Akbar Tanjung. Menurut Nurdin Halid, saran Akbar Tanjung tidak perlu ditanggapi.
 
"Kami tidak perlu perhatikan saran Akbar Tanjung," kata Nurdin saat dihubungi Metro TV, Rabu (30/12/2015).

Nurdin juga menilai pernyataan Akbar Tanjug itu sebagai bentuk inkonsistensi. Sebab, kata Nurdin, Akbar Tanjung juga punya peran strategis dalam Munas Bali.
 
"Karena dia hadir dalam Munas Bali, aktif dalam Munas Bali, dan ikut ambil keputusan di Munas Bali," kata Nurdin Halid.
 
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tanjung mendesak pengurus agar menggelar musyawarah nasional pada awal 2016. Konflik internal Golkar diyakini selesai dengan munas.
 
Menurut Akbar, munas bisa diselenggarakan awal 2016, seiring berakhirnya kepengurusan Golkar hasil Munas di Riau pada 31 Desember. Ia menegaskan politikus senior Golkar akan aktif memelopori pelaksanaan munas tahun depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan