medcom.id, Subang: Para petani berprestasi yang menerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kecewa. Sebabnya, mereka menerima penghargaan di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Subang, Jawa Barat.
Padahal, harapannya penghargaan diterima di Istana Kepresidenan di Jakarta. Presiden Joko Widodo yang menyerahkan penghargaan itu langsung merespons kekecewaan para petani itu.
"Kelihatannya ada yang kecewa karena tidak ke istana. Saya ngerti wong tiap hari ke sawah kok ke sawah lagi," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Demi mengurangi kekecewaan itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berjanji mengundang para petani tersebut ke istana pada Januari tahun depan.
"Nanti saya undang ke istana, tapi gubernur dan bupati ndak usah. Masa presiden ngomong kok enggak percaya. Nanti Januari, catet ya," terang suami Iriana ini
Dengan adanya penghargaan tersebut, pemerintah berharap masyarakat bersama aparatur negara dapat lebih mendukung, mendorong, memotivasi, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan ketahanan pangan ke depan.
"Tiga tahun harus swasembada, tidak boleh ditawar," tuturnya
Adapun Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tersebut diberikan dalam lima kategori di antaranya pembina ketahanan pangan, pelopor ketahanan pangan, pelayanan ketahanan pangan, pelaku pembangunan ketahanna pangan, dan pemangku ketahanan pangan.
Sementara penghargaan khusus hanya diterima oleh sejumlah kepala daerah. Yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Gubernur Sulawesi Utara Sarundajang, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
medcom.id, Subang: Para petani berprestasi yang menerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kecewa. Sebabnya, mereka menerima penghargaan di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Subang, Jawa Barat.
Padahal, harapannya penghargaan diterima di Istana Kepresidenan di Jakarta. Presiden Joko Widodo yang menyerahkan penghargaan itu langsung merespons kekecewaan para petani itu.
"Kelihatannya ada yang kecewa karena tidak ke istana. Saya ngerti wong tiap hari ke sawah kok ke sawah lagi," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Demi mengurangi kekecewaan itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berjanji mengundang para petani tersebut ke istana pada Januari tahun depan.
"Nanti saya undang ke istana, tapi gubernur dan bupati ndak usah. Masa presiden ngomong kok enggak percaya. Nanti Januari, catet ya," terang suami Iriana ini
Dengan adanya penghargaan tersebut, pemerintah berharap masyarakat bersama aparatur negara dapat lebih mendukung, mendorong, memotivasi, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan ketahanan pangan ke depan.
"Tiga tahun harus swasembada, tidak boleh ditawar," tuturnya
Adapun Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tersebut diberikan dalam lima kategori di antaranya pembina ketahanan pangan, pelopor ketahanan pangan, pelayanan ketahanan pangan, pelaku pembangunan ketahanna pangan, dan pemangku ketahanan pangan.
Sementara penghargaan khusus hanya diterima oleh sejumlah kepala daerah. Yakni Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Gubernur Sulawesi Utara Sarundajang, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)