medcom.id, Jakarta: Sidang Paripurna RUU Pemilu 2019 diskors sementara. Sejumlah fraksi meminta forum lobi untuk membicarakan lima isu krusial.
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto meminta pimpinan menskors sementara sidang untuk kembali dilakukan lobi-lobi antarpimpinan fraksi. Ia masih mengharapkan forum paripurna bisa diselesaikan melalui musyawarah mufakat.
"Di mimbar ini untuk memberi ruangan kepada fraksi melakukan lobi-lobi Insyaallah bisa sampai mufakat," kata Yandri di Ruang Paripurna Nusantara II, Komplek Parlemen DPR, Jakarta Pusat, Kamis 20 Juli 2017.
Yandri menuturkan, partainya menawarkan jalan tengah yakni ambang batas presiden 10 persen. Paket baru ini akan ditawarkan kepada pimpinan fraksi dalam forum lobi.
"Kami menawarkan jalan tengah, F-PAN menawarkan angka 10 persen. Jika saja ada paket baru yang mungkin kita sepakati bisa jadi jalan tengah," terang Yandri.
Hal senada disampaikan Fraksi PKS, Sutriyono. Mereka meminta waktu untuk tambahan lobi. Perbedaan pandangan antarfraksi kata dia perlu dikanalisasi.
"Kami berharap ini bisa dilakukan forum lobi terlebih dahulu. Komunikasi, dialog sehingga kita bisa menghasilkan rumusan terbaik," kata Sutriono.
Pimpinan sidang Fadly Zon menyepakati sidang diskors sementara untuk tambahan lobi-lobi. Sidang diskors selama dua jam sekitar pukul 14.00 WIB. Rencananya sidang akan dilanjutkan pukul 16.00 WIB.
(Baca juga: Silang Pendapat, Paripurna RUU Pemilu Hujan Interupsi)
medcom.id, Jakarta: Sidang Paripurna RUU Pemilu 2019 diskors sementara. Sejumlah fraksi meminta forum lobi untuk membicarakan lima isu krusial.
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto meminta pimpinan menskors sementara sidang untuk kembali dilakukan lobi-lobi antarpimpinan fraksi. Ia masih mengharapkan forum paripurna bisa diselesaikan melalui musyawarah mufakat.
"Di mimbar ini untuk memberi ruangan kepada fraksi melakukan lobi-lobi Insyaallah bisa sampai mufakat," kata Yandri di Ruang Paripurna Nusantara II, Komplek Parlemen DPR, Jakarta Pusat, Kamis 20 Juli 2017.
Yandri menuturkan, partainya menawarkan jalan tengah yakni ambang batas presiden 10 persen. Paket baru ini akan ditawarkan kepada pimpinan fraksi dalam forum lobi.
"Kami menawarkan jalan tengah, F-PAN menawarkan angka 10 persen. Jika saja ada paket baru yang mungkin kita sepakati bisa jadi jalan tengah," terang Yandri.
Hal senada disampaikan Fraksi PKS, Sutriyono. Mereka meminta waktu untuk tambahan lobi. Perbedaan pandangan antarfraksi kata dia perlu dikanalisasi.
"Kami berharap ini bisa dilakukan forum lobi terlebih dahulu. Komunikasi, dialog sehingga kita bisa menghasilkan rumusan terbaik," kata Sutriono.
Pimpinan sidang Fadly Zon menyepakati sidang diskors sementara untuk tambahan lobi-lobi. Sidang diskors selama dua jam sekitar pukul 14.00 WIB. Rencananya sidang akan dilanjutkan pukul 16.00 WIB.
(Baca juga:
Silang Pendapat, Paripurna RUU Pemilu Hujan Interupsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
