Semua lembaga di Indonesia boleh dikritik, asalkan kritik yang disampaikan memiliki tujuan baik.
Semua lembaga di Indonesia boleh dikritik, asalkan kritik yang disampaikan memiliki tujuan baik.

Pemerintah Prihatin Perseteruan DPR dan KPK

Dheri Agriesta • 05 September 2017 21:25
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah menghindari perbedaan pandangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kepala negara pun prihatin dengan perbedaan yang tengah terjadi.
 
Kalla menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada kedua lembaga. Pemerintah tetap ingin lembaga antikorupsi yang kuat.
 
"Apalagi presiden sebagai kepala negara itu sangat prihatin dan tetap ingin KPK yang kuat," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 5 September 2017.

Kalla menegaskan, pemerintah tak tertutup dengan kritik. Semua lembaga di Indonesia boleh dikritik, asalkan kritik yang disampaikan memiliki tujuan baik.
 
"Semua lembaga di Indonesia apapun itu bisa dikritik, bisa diperbaiki," kata Kalla.
 
Saat ditanya tentang anggaran yang dimiliki KPK, Kalla mengatakan, cukup atau tidaknya anggaran tersebut tergantung kegiatan yang dilakukan lembaga antikorupsi. Dengan pembangunan gedung baru, tentu saja KPK membutuhkan anggaran yang besar.
 
"Bukan hanya anggarannya yang penting tapi bagaimana tekad dan cara kerja KPK sendiri. Kalau semua anggaran tidak pernah cukup kalau sekedar menghabiskan anggaran, tapi yang penting apa yang dihasilkan," tegas Kalla.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan