medcom.id, Jakarta: Mantan Wakil Ketua DPD Laode Ida menyayangkan anggota DPD yang sibuk berseteru di internal. Anggota DPD harusnya mengkritik kebijakan publik yang tak sesuai kepentingan masyarakat.
"Kenapa sampai tak muncul suara yang keras terhadap kebijakan-kebijakan publik?" kata Laode di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Mei 2017.
Laode berkaca dari pengalaman. Dulu, ada banyak anggota DPD yang begitu vokal memperjuangkan kepentingan masyarakat. Laode menyebut, pada saat itu pimpinan dan anggota DPD kerap menemukan kebijakan yang dinilai tak prorakyat.
Anggota DPD, kata Laode, punya kemampuan. Hanya, pengemasan dan penyampaian kritiknya belum terlalu baik. "Cara mengemas dan mengungkapkannya belum terlalu baik. Dan belum muncul figur kredibel," kata dia.
Laode berharap kepemimpinan Oesman Sapta Odang bisa memperbaiki hal ini. "Saya kira harus menggerakkan (kritik) itu," kata dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/JKRR0OxK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Mantan Wakil Ketua DPD Laode Ida menyayangkan anggota DPD yang sibuk berseteru di internal. Anggota DPD harusnya mengkritik kebijakan publik yang tak sesuai kepentingan masyarakat.
"Kenapa sampai tak muncul suara yang keras terhadap kebijakan-kebijakan publik?" kata Laode di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Mei 2017.
Laode berkaca dari pengalaman. Dulu, ada banyak anggota DPD yang begitu vokal memperjuangkan kepentingan masyarakat. Laode menyebut, pada saat itu pimpinan dan anggota DPD kerap menemukan kebijakan yang dinilai tak prorakyat.
Anggota DPD, kata Laode, punya kemampuan. Hanya, pengemasan dan penyampaian kritiknya belum terlalu baik. "Cara mengemas dan mengungkapkannya belum terlalu baik. Dan belum muncul figur kredibel," kata dia.
Laode berharap kepemimpinan Oesman Sapta Odang bisa memperbaiki hal ini. "Saya kira harus menggerakkan (kritik) itu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)