"Banalitas politik uang hari ini tidak ada peneliti yang menyelesaikan seperti apa, terus mau loncat kita (ke politik identitas). Kita lupa materi dasar problemnya," kata Willy dalam diskusi publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu, 17 Mei 2023.
Willy mengatakan politik uang adalah lagu lama yang masih saja terjadi. Menurut dia, politik identitas justru reaksi dan respons terhadap banalitas politik yang.
"Jadi kita jangan main tabrak-tabrak saja. Jangan, bos," papar anggota Komisi XI DPR itu.
| Baca juga: Pemisahan Politik dengan Politisasi Identitas Dinilai Sesat Pikir |
Willy menyinggung jargon nomor piro, wani piro (nomor berapa, uangnya berapa). Hal itu dinilai bisa menggoyahkan seseorang bahkan bila memiliki integritas tinggi.
"Jangan pernah mengutuk gelap dan hanya melihat hal-hal artifisial. Lihatlah secara holistik," ujar dia.
Selain itu, Willy meminta publik tidak terkecoh narasi yang menyesatkan. Salah satunya terlena doktrin sosok yang satu lebih cinta Indonesia dibanding sosok lainnya.
"(Narasi) ada yang lebih nasionalis, ada yang lebih tidak nasionalis, tidak ada. Itu tipuan," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id