Jakarta: PolMark Indonesia melakukan survei elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas 22,8 persen.
"(Disusul) Prabowo Subianto 17,4 persen, Anies Baswedan 13,9 persen, Ridwan Kamil 5,2 persen, dan Abdul Muhamin Iskandar 4,8 persen," ujar CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Maret 2023.
Kemudian, Sandiaga Uno dengan tingkat elektabilitas 2 persen, Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono 1,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,3 persen, Andika Perkasa 1,1 persen, Erick Thohir 1 persen, Ahmad Heryawan 0,9 persen, Airlangga Hartarto 0,7 persen, dan Budi Gunawan 0,2 persen. Sedangkan, pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters sebanyak 24,9 persen.
Eep menilai data ini sangat memungkinkan terus mengalami perubahan. Sebab, masih ada pemilih yang belum menentukan jagoannya.
Survei PolMark mempunyai standar pertanyaan untuk menegaskan apakah pilihan yang dipilih sudah tetap atau akan berubah. Eep memastikan masih ada pemilih yang dapat menjatuhkan pilihannya ke kandidat lain.
"Sangat mungkin ada pemilih yang menjawab masih mungkin untuk berubah. Mereka tentu masih diperebutkan sebetulnya, belum setia pada kandidat masing-masing," jelasnya.
Survei dilakukan pada 23 Januari sampai 19 Maret 2023 di 77 daerah pemilihan (dapil). Survei juga sebelumnya telah dilakukan pada 26 Oktober sampai dengan 3 November 2022 di satu dapil. Maka secara keseluruhan, survei digelar di 78 dapil.
Survei melibatkan 62.480 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Survei dilakukan dengan metode multistage ramdom sampling dengan margin of error ±0,4 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: PolMark Indonesia melakukan
survei elektabilitas calon presiden (
capres) 2024.
Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas 22,8 persen.
"(Disusul) Prabowo Subianto 17,4 persen, Anies Baswedan 13,9 persen, Ridwan Kamil 5,2 persen, dan Abdul Muhamin Iskandar 4,8 persen," ujar CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Maret 2023.
Kemudian, Sandiaga Uno dengan tingkat elektabilitas 2 persen, Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono 1,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,3 persen, Andika Perkasa 1,1 persen, Erick Thohir 1 persen, Ahmad Heryawan 0,9 persen, Airlangga Hartarto 0,7 persen, dan Budi Gunawan 0,2 persen. Sedangkan, pemilih yang belum menentukan pilihan atau
undecided voters sebanyak 24,9 persen.
Eep menilai data ini sangat memungkinkan terus mengalami perubahan. Sebab, masih ada pemilih yang belum menentukan jagoannya.
Survei PolMark mempunyai standar pertanyaan untuk menegaskan apakah pilihan yang dipilih sudah tetap atau akan berubah. Eep memastikan masih ada pemilih yang dapat menjatuhkan pilihannya ke kandidat lain.
"Sangat mungkin ada pemilih yang menjawab masih mungkin untuk berubah. Mereka tentu masih diperebutkan sebetulnya, belum setia pada kandidat masing-masing," jelasnya.
Survei dilakukan pada 23 Januari sampai 19 Maret 2023 di 77 daerah pemilihan (dapil). Survei juga sebelumnya telah dilakukan pada 26 Oktober sampai dengan 3 November 2022 di satu dapil. Maka secara keseluruhan, survei digelar di 78 dapil.
Survei melibatkan 62.480 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Survei dilakukan dengan metode
multistage ramdom sampling dengan
margin of error ±0,4 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)