Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) diusulkan membuat debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di kampus. Kegiatan itu diyakini sejalan dengan data potensi pemilih yang didominasi kaum milenial.
"Kasih kesempatan ke semua kandidat dan biarkan mereka berdialog dengan masyarakat dan kaum pelajar," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom.id, Kamis, 20 Juli 2023.
Jerry menilai debat calon pemimpin Indonesia di kampus tepat. Sebab, universitas seyogianya menjadi tempat tumbuhnya para cendekiawan.
"Debatnya pasti akan sangat membangun dan itu tempat paling ideal dalam rangka menguji kualitas calon pemimpin," ujar dia.
Dalam forum tersebut, mahasiswa bisa diberikan kesempatan untuk berdialog, bertanya, dan menguji gagasan masing-masing calon. Sehingga, terjadi diskusi yang substantif dan progresif.
"Debat ini juga ujungnya bisa menarik minat pemilih karena didominasi anak muda, generasi Z, dan kaum milenial," jelas Jerry.
Jerry menyebut hal itu juga menjadi ikhtiar pendidikan politik sejak dini. Sehingga anak muda lebih melek ihwal lika-liku politik di Indonesia.
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) diusulkan membuat debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di kampus. Kegiatan itu diyakini sejalan dengan data potensi pemilih yang didominasi kaum milenial.
"Kasih kesempatan ke semua kandidat dan biarkan mereka berdialog dengan masyarakat dan kaum pelajar," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada
Medcom.id, Kamis, 20 Juli 2023.
Jerry menilai debat calon pemimpin Indonesia di kampus tepat. Sebab, universitas seyogianya menjadi tempat tumbuhnya para cendekiawan.
"Debatnya pasti akan sangat membangun dan itu tempat paling ideal dalam rangka menguji kualitas calon pemimpin," ujar dia.
Dalam forum tersebut, mahasiswa bisa diberikan kesempatan untuk berdialog, bertanya, dan menguji gagasan masing-masing calon. Sehingga, terjadi diskusi yang substantif dan progresif.
"Debat ini juga ujungnya bisa menarik minat pemilih karena didominasi anak muda, generasi Z, dan kaum milenial," jelas Jerry.
Jerry menyebut hal itu juga menjadi ikhtiar pendidikan politik sejak dini. Sehingga anak muda lebih melek ihwal lika-liku politik di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)