Jakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengingatkan semua pihak seharusnya menjaga koridor konstitusional dengan baik. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menanggapi cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.
“Saya kira semua orang harus berpihak pada konstitusi, dan harus berpegang teguh pada konstitusi itu dengan selurus-lurusnya, seadil-adilnya,” ujar Mu'ti kepada Media Indonesia, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.
Dia tak mau berkomentar lebih jauh soal cawe-cawe Jokowi. Terlebih, soal apakah pernyataan cawe-cawe Jokowi bisa menjadi bentuk apa yang disebut dengan political fear atau menyebar ketakutan.
Dia meminta hal itu ditanyakan kepada ahli hukum. Apakah pernyataan Jokowi yang akan cawe-cawe tersebut sudah sesuai konstitusi atau tidak.
“Nah silakan lah para ahli menilai apakah langkah-langkah itu sesuai konstitusi atau tidak itu mereka yang lebih tahu daripada saya yang bukan ahli hukum,” ujar dia.
Di samping itu, Mu'ti menjelaskan kepemimpinan moral sangat diperlukan dalam politik. Pihaknya pun mendorong semua orang untuk menciptakan pemilu yang bermoral dan bermartabat. (Dominique Hilvy Febriani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengingatkan semua pihak seharusnya menjaga koridor konstitusional dengan baik. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PP
Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menanggapi cawe-cawe Presiden Joko Widodo (
Jokowi) di
Pilpres 2024.
“Saya kira semua orang harus berpihak pada konstitusi, dan harus berpegang teguh pada konstitusi itu dengan selurus-lurusnya, seadil-adilnya,” ujar Mu'ti kepada
Media Indonesia, Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023.
Dia tak mau berkomentar lebih jauh soal cawe-cawe Jokowi. Terlebih, soal apakah pernyataan cawe-cawe Jokowi bisa menjadi bentuk apa yang disebut dengan
political fear atau menyebar ketakutan.
Dia meminta hal itu ditanyakan kepada ahli hukum. Apakah pernyataan Jokowi yang akan cawe-cawe tersebut sudah sesuai konstitusi atau tidak.
“Nah silakan lah para ahli menilai apakah langkah-langkah itu sesuai konstitusi atau tidak itu mereka yang lebih tahu daripada saya yang bukan ahli hukum,” ujar dia.
Di samping itu, Mu'ti menjelaskan kepemimpinan moral sangat diperlukan dalam politik. Pihaknya pun mendorong semua orang untuk menciptakan pemilu yang bermoral dan bermartabat. (
Dominique Hilvy Febriani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(AZF)
