Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong lebih bersinergi dengan badan usaha milik daerah (BUMD) pemerintah daerah (Pemda). Ini penting sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja BUMD.
Direktur Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni mengungkapkan BUMD harus mampu meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar serta posisi keuangan yang positif.
"Pemerintah daerah (Pemda) dan BUMD perlu bersinergi, sebab keduanya memiliki perencanaan jangka panjang berkelanjutan dalam menyikapi dunia bisnis yang semakin kompetitif," kata Fatoni melalui keterangan tertulis, Jumat, 9 Maret 2023.
Ia mengatakan BUMD juga perlu didorong untuk mampu berinovasi dan menangkap peluang, serta menjalankan visi strategis Pemda. Selain itu, mempersiapkan dan mampu menjadi kepanjangan tangan pemerintah daerah dalam menjalankan pelayanan publik.
BUMD dinilai perlu fokus terhadap usaha utama yang menjadi potensi di daerahnya, serta mampu menangkap peluang bisnis yang mendukung. Selanjutnya, kata dia, Pemda dan BUMD secara berkelanjutan melakukan monitoring evaluasi untuk memperbaiki portofolio dan pengelolaan BUMD. Melakukan seleksi pengurus yang akuntabel dan profesional juga tak kalah penting.
"Memperkuat struktur permodalan. Lalu, menciptakan peluang kerja sama dan investasi secara win-win. Terakhir, memperkuat sektor produktif dan memberdayakan UMKM," ujar Fatoni.
Fatoni mengatakan Kemendagri terus mendorong peningkatan kinerja BUMD. Berbagai upaya pun telah dilakukan, salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi Asistensi BUMD Aneka Usaha Tahun 2023.
Menurut Fatoni, BUMD mempunyai peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, termasuk dalam penanganan inflasi, menjaga stabilitas harga, dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dirinya juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi, baik dari pemikiran hingga tenaga dalam mendorong pengelolaan BUMD.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (
Kemendagri) mendorong lebih bersinergi dengan badan usaha milik daerah (BUMD) pemerintah daerah (Pemda). Ini penting sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja BUMD.
Direktur Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni mengungkapkan BUMD harus mampu meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar serta posisi keuangan yang positif.
"Pemerintah daerah (Pemda) dan
BUMD perlu bersinergi, sebab keduanya memiliki perencanaan jangka panjang berkelanjutan dalam menyikapi dunia bisnis yang semakin kompetitif," kata Fatoni melalui keterangan tertulis, Jumat, 9 Maret 2023.
Ia mengatakan BUMD juga perlu didorong untuk mampu berinovasi dan menangkap peluang, serta menjalankan visi strategis Pemda. Selain itu, mempersiapkan dan mampu menjadi kepanjangan tangan pemerintah daerah dalam menjalankan pelayanan publik.
BUMD dinilai perlu fokus terhadap usaha utama yang menjadi potensi di daerahnya, serta mampu menangkap peluang bisnis yang mendukung. Selanjutnya, kata dia, Pemda dan BUMD secara berkelanjutan melakukan monitoring evaluasi untuk memperbaiki portofolio dan pengelolaan BUMD. Melakukan seleksi pengurus yang akuntabel dan profesional juga tak kalah penting.
"Memperkuat struktur permodalan. Lalu, menciptakan peluang kerja sama dan investasi secara
win-win. Terakhir, memperkuat sektor produktif dan memberdayakan UMKM," ujar Fatoni.
Fatoni mengatakan Kemendagri terus mendorong peningkatan kinerja BUMD. Berbagai upaya pun telah dilakukan, salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi Asistensi BUMD Aneka Usaha Tahun 2023.
Menurut Fatoni,
BUMD mempunyai peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, termasuk dalam penanganan inflasi, menjaga stabilitas harga, dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dirinya juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi, baik dari pemikiran hingga tenaga dalam mendorong pengelolaan BUMD.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
