Jakarta. Dahlan Iskan dinyatakan Komite Konvensi Partai Demokrat sebagai peserta konvensi dengan elektabilitas tertinggi. Namun demikian sang pemenang konvensi jutru tidak terlalu antusias menanggapi keunggulannya dibanding 10 peserta lain ajang pencarian bakal capres yang Partai Demokrat selenggarakan.
"Ini seperti mendapat coklat, tapi coklatnya nggak bisa dimakan," ujar Dahlan di Metro TV, Jumat (16/5/2014).
Analogi 'coklat' yang disebut adalah tiket mennjadi kontesan Pilpres 2014. Namun 'tidak bisa dimakan' karena sangat kecil peluang baik sebagai bakal capres atau cawapres dari Partai Demokrat yang perolehan suaranya hanya 10% dan relatif tertinggal dinamika koalisi.
"Saya rasa sudah semakin sulit posisinya. Saya dari menjemput takdir, jadi menunggu takdir dan sekarang menerima takdir," sambung mantan jurnalis ini.
Menyadari kondisi sulit demikian, Dahlan memilih kembali mencurahkan konsentrasinya kepada tugas sebagai menteri BUMN. Sisa masa tugas yang tinggal hitungan bulan akan dia optimalkan dengan sebaik-baiknya.
"Coklat itu akan saya simpan di kulkas. Sesekali dilihat kan menyenangkan juga," ujarnya.
"Saya akan lebih konsentrasi ke pekerjaan. Banyak agenda besar demi kemajuan bangsa dan negara," jawab Dahlan ditanya rencananya pasca konvensi.
Jakarta. Dahlan Iskan dinyatakan Komite Konvensi Partai Demokrat sebagai peserta konvensi dengan elektabilitas tertinggi. Namun demikian sang pemenang konvensi jutru tidak terlalu antusias menanggapi keunggulannya dibanding 10 peserta lain ajang pencarian bakal capres yang Partai Demokrat selenggarakan.
"Ini seperti mendapat coklat, tapi coklatnya nggak bisa dimakan," ujar Dahlan di Metro TV, Jumat (16/5/2014).
Analogi 'coklat' yang disebut adalah tiket mennjadi kontesan Pilpres 2014. Namun 'tidak bisa dimakan' karena sangat kecil peluang baik sebagai bakal capres atau cawapres dari Partai Demokrat yang perolehan suaranya hanya 10% dan relatif tertinggal dinamika koalisi.
"Saya rasa sudah semakin sulit posisinya. Saya dari menjemput takdir, jadi menunggu takdir dan sekarang menerima takdir," sambung mantan jurnalis ini.
Menyadari kondisi sulit demikian, Dahlan memilih kembali mencurahkan konsentrasinya kepada tugas sebagai menteri BUMN. Sisa masa tugas yang tinggal hitungan bulan akan dia optimalkan dengan sebaik-baiknya.
"Coklat itu akan saya simpan di kulkas. Sesekali dilihat kan menyenangkan juga," ujarnya.
"Saya akan lebih konsentrasi ke pekerjaan. Banyak agenda besar demi kemajuan bangsa dan negara," jawab Dahlan ditanya rencananya pasca konvensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)