Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

PDIP Pecat Kadernya yang Korupsi di Malang

Arga sumantri • 04 September 2018 14:57
Jakarta: Lima anggota DPRD Kota Malang dari PDI Perjuangan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka jadi tersangka suap terkait persetujuan penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015.
 
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto memastikan lima kadernya itu akan dipecat. Mereka segera dilakukan proses pergantian antar waktu (PAW).
 
"Secepatnya kami lakukan bahkan hari ini, karena kami berkonsentrasi agar pemerintah di daerah bisa berjalan," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 4 September 2018.
 
Hasto mengatakan PAW diperlukan guna memastikan roda pemerintahan di Malang tetap berjalan. PDIP tak mau program pemda setempat terbengkalai. "Jangan sampai pemerintahan tak bisa berjalan karena persoalan hukum," ujarnya.
 
Baca: 22 Anggota DPRD Kota Malang Ditahan
 
Lima anggota DPRD dari PDIP yang ditahan KPK yakni Arief Hermanto, Teguh Mulyono, Hadi Susanto, Diana Yanti, dan Erni Farida. Total ada 22 anggota dewan yang dibui terkait kasus yang sama. Berikut daftarnya:
 
1. Arief Hermanto PDIP
 
2. Teguh Mulyono PDIP
 
3. Hadi Susanto PDIP
 
4. Diana Yanti PDIP
 
5. Erni Farida PDIP
 
6. Letkol (Purn) Suparno Hadiwibowo Gerindra
 
7. Een Ambarsari Gerindra
 
8. Teguh Puji Wahyono Gerindra
 
9. Sugiarto PKS
 
10. Choirul Amri PKS
 
11. Bambang Triyoso PKS
 
12. Choeroel Anwar Partai Golkar
 
13. Ribut Harianto Partai Golkar
 
14. Indra Tjahyono Demokrat
 
15. Sony Yudiarto Demokrat
 
16. Asia Iriani PPP
 
17. Syamsul Fajrih PPP
 
19. Mulyanto PKB
 
20. Imam Ghozali Hanura
 
21. Mohammad Fadli NasDem
 
22. Harun Prasojo PAN

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan