Jakarta: Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan hari lahir Pancasila. Upacara tersebut berlangsung di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juni 2018.
Kepala Negara yang mengenakan beskap Jawa memasuki lokasi upacara sekitar pukul 07.56 WIB. Ia langsung berdiri di atas mimbar.
Gedung ini memiliki nilai historis yang berkaitan dengan lahirnya ideologi Pancasila. Pada 1945 mulai dari 29 Mei sampai 1 Juni, di sini diadakan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), yang merumuskan ideologi negara.
Nama Pancasila sebagai ideologi negaea pertama kali dikemukakan Presiden pertama RI Soekarno dalam pidatonya pada 1 Juni 1945. Sejak itu, 1 Juni dikenal sebagai lahirnya Pancasila.
Pada 1 Juni 2016, Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, sekaligus menetapkannya sebagai hari libur nasional.
Upacara ini juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Kalla, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono.
Selain itu, hadir juga sejumlah pejabat negara lain antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Jaksa Agung M Prasetyo.
Kemudian, Menteri ESDM Iqnasius Jonan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua MA Hatta Ali, Ketua MK Anwar Usman, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, serta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.
Adapula sejumlah pemuka lintas agama, baik Islam, Budha, Hindu, Kristen Protestan, Katolik, hingga Konghucu.
Jakarta: Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan hari lahir Pancasila. Upacara tersebut berlangsung di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Juni 2018.
Kepala Negara yang mengenakan beskap Jawa memasuki lokasi upacara sekitar pukul 07.56 WIB. Ia langsung berdiri di atas mimbar.
Gedung ini memiliki nilai historis yang berkaitan dengan lahirnya ideologi Pancasila. Pada 1945 mulai dari 29 Mei sampai 1 Juni, di sini diadakan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), yang merumuskan ideologi negara.
Nama Pancasila sebagai ideologi negaea pertama kali dikemukakan Presiden pertama RI Soekarno dalam pidatonya pada 1 Juni 1945. Sejak itu, 1 Juni dikenal sebagai lahirnya Pancasila.
Pada 1 Juni 2016, Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, sekaligus menetapkannya sebagai hari libur nasional.
Upacara ini juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Kalla, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono.
Selain itu, hadir juga sejumlah pejabat negara lain antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Jaksa Agung M Prasetyo.
Kemudian, Menteri ESDM Iqnasius Jonan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua MA Hatta Ali, Ketua MK Anwar Usman, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, serta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.
Adapula sejumlah pemuka lintas agama, baik Islam, Budha, Hindu, Kristen Protestan, Katolik, hingga Konghucu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)