Jakarta: Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh enggan ikut berdebat dalam penyusunan tim pemenangan Presiden Joko Widodo. Elite NasDem dipastikan hanya fokus pada kepentingan negara.
"Soal tim itu terserah saja, mudah-mudahan baik. Kita enggak mau sibuk dan mabuk urusan tim pemenangan, negara ini banyak masalahnya," kata Surya usai merayakan peringatan HUT ke-73 RI di Kampus ABN Partai NasDem, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Agustus 2018.
Surya menyerahkan sepenuhnya tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf kepada hasil kesepakatan partai koalisi. Meski demikian, ia memastikan Partai NasDem akan bekerja maksimal menyusun strategi bagi kemajuan bangsa dan negara.
"Pemilu itu memang benar, para pihak saling kompetisi, saling perjuangkan timnya masing-maaing. Bagi saya, ada permasalahan lain yang tak kalah penting dan banyak untuk dipikirkan," ungkapnya.
Koalisi partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga kini masih membahas ketua tim pemenangan. Ketua Umun PPP Romahurmuziy (Romi) menyebut nama yang bakal memimpin tim kampanye Jokowi bakal diputuskan pekan ini.
"Moga-moga akhir pekan ini, karena Presiden sibuk agenda kenegaraan selama 16-17 Agustus," kata Romi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.
Baca: Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Diputuskan Pekan Ini
Romi mengatakan, ada tiga nama yang tengah dipertimbangkan Jokowi dan partai koalisi. Ketiga tokoh itu dipastikan berasal dari luar partai politik.
"Tiga nama itu baru muncul kemarin siang setelah pelantikan MenpanRB, saya dipanggil Presiden kemudian kita berdiskusi," ujarnya.
Jokowi bakal mengomunikasikan tiga nama ini kepada partai politik pengusung. Jokowi juga bakal mulai memanggil tiga nama kandidat ketua tim sukses.
Sejumlah nama memang disebut-sebut potensial menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satunya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian, ada juga nama Mantan Hakim Konstitusi (MK) Mahfud MD.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Rb1VQRek" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh enggan ikut berdebat dalam penyusunan tim pemenangan Presiden Joko Widodo. Elite NasDem dipastikan hanya fokus pada kepentingan negara.
"Soal tim itu terserah saja, mudah-mudahan baik. Kita enggak mau sibuk dan mabuk urusan tim pemenangan, negara ini banyak masalahnya," kata Surya usai merayakan peringatan HUT ke-73 RI di Kampus ABN Partai NasDem, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Agustus 2018.
Surya menyerahkan sepenuhnya tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf kepada hasil kesepakatan partai koalisi. Meski demikian, ia memastikan Partai NasDem akan bekerja maksimal menyusun strategi bagi kemajuan bangsa dan negara.
"Pemilu itu memang benar, para pihak saling kompetisi, saling perjuangkan timnya masing-maaing. Bagi saya, ada permasalahan lain yang tak kalah penting dan banyak untuk dipikirkan," ungkapnya.
Koalisi partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga kini masih membahas ketua tim pemenangan. Ketua Umun PPP Romahurmuziy (Romi) menyebut nama yang bakal memimpin tim kampanye Jokowi bakal diputuskan pekan ini.
"Moga-moga akhir pekan ini, karena Presiden sibuk agenda kenegaraan selama 16-17 Agustus," kata Romi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.
Baca: Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Diputuskan Pekan Ini
Romi mengatakan, ada tiga nama yang tengah dipertimbangkan Jokowi dan partai koalisi. Ketiga tokoh itu dipastikan berasal dari luar partai politik.
"Tiga nama itu baru muncul kemarin siang setelah pelantikan MenpanRB, saya dipanggil Presiden kemudian kita berdiskusi," ujarnya.
Jokowi bakal mengomunikasikan tiga nama ini kepada partai politik pengusung. Jokowi juga bakal mulai memanggil tiga nama kandidat ketua tim sukses.
Sejumlah nama memang disebut-sebut potensial menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satunya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian, ada juga nama Mantan Hakim Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)