Pengamat politik Yudhie Haryono. Foto: Fachri Audhia Hafiez/Medcom.id
Pengamat politik Yudhie Haryono. Foto: Fachri Audhia Hafiez/Medcom.id

Poros Ketiga Diyakini tak Akan Ada

Fachri Audhia Hafiez • 13 April 2018 19:35
Jakarta: Kemunculan poros ketiga dalam Pilpres 2019 diyakini sulit terjadi. Pasalnya, belum ada calon yang elekabilitasnya mampu menyaingi petahana Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
 
"Karena partai politik saat ini berbasis pada survei. Nah, survei elektabilitas poros ketiga itu kecil, maka kemungkinan tidak akan jadi kenyataan," kata pengamat politik Yudhie Haryono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 13 April 2018.
 
Menurut dia, partai saat ini basisnya yakni survei atau polling. Polling itu, lanjut dia, yang membuat partai politik takut mencalonkan nama lain di luar Jokowi dan Prabowo.

Baca: PPP Yakin Partai Demokrat akan Dukung Jokowi
 
Beberapa lembaga survei memang masih menempatkan Jokowi sebagai calon presiden dengan tingkat elektabilitas tertinggi. Kemudian, disusul oleh Prabowo.
 
Karena itu, ia menduga poros ketiga hanya strategi elite untuk mengambil suara pemilih. Poros ketiga, lanjut dia, baru terjadi bila partai mengabaikan survei.
 
"Katakanlah mereka dapat bisikan siapa atau dukungan dari 'dedemit' misalnya," ucap dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan