Kasus Covid-19 Menggila, Pemerintah-Masyarakat Diminta Tak Saling Menyalahkan

Jakarta: Pemerintah dan masyarakat diminta tak saling menyalahkan terkait peningkatan penyebaran covid-19 setelah Idulfitri 1442 Hijriah. Semua pihak dianggap memiliki kekurangan sehingga mengakibatkan peningkatan penyebaran virus korona. "Saya sendiri saja sudah bolak-balik mengingatkan soal mudik ini, tetapi masyarakat kan tidak bisa diatur, kalau mau dilihat juga buktinya pemerintah tidak bisa melarang juga kan," kata anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay saat dihubungi, Rabu, 16 Juni 2021. Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu bakal mempertanyakan sikap pemerintah tersebut. Ketidaktegasan suatu kebijakan bakal menjadi celah bagi masyarakat untuk melanggar. "Kita akan tanya kenapa pemerintah tidak tegas, sudah buat aturan tapi tetap saja orang-orang pulang, orang-orang mudik," ungkap dia. Dia meminta sikap saling menyalahkan dihentikan. Sebab, itu tak akan menyelesaikan masalah. Pemerintah diminta fokus mencari langkah mitigasi yang efektif. Sehingga, penyebaran covid-19 bisa kembali ditekan. "Saya kira ke depan bagaimana mengatasi melonjaknya varian ini, lalu kedua bagaimana agar ini bisa kita hentikan penyebarannya," ujar dia. Baca: Pengambil Kebijakan Diminta Tak Egois Mengambil Langkah Mitigasi Penyebaran Covid-19 Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pemerintah sudah berupaya maksimal menekan penyebaran covid-19 usai Idulfitri 2021. Salah satunya menahan masyarakat tidak mudik. Kebijakan larangan mudik sudah disosialisasikan secara masif. Namun, ada masyarakat yang tidak patuh terhadap kebijakan tersebut.