Label Teroris untuk Hamas Dinilai Rasional

Jakarta: Amerika Serikat menetapkan Hamas sebagai kelompok teroris. Penetapan label itu dinilai wajar. "(Presiden Amerika Serikat) Joe Biden menyatakan Hamas adalah teroris itu adalah rasional," kata pengamat militer Connie Rahakundini dalam diskusi Crosscheck by Medcom.id dengan tema 'Palestina Bukan Urusan Indonesia?', Minggu, 23 Mei 2021. Menurut dia, bukan hanya Amerika yang menetapkan Hamas sebagai teroris. Arab Saudi pun menganggap Hamas sebagai teroris. "Raja Salman menyatakan Hamas teroris itu sudah jauh-jauh hari," ujar Connie. Baca: Suara Indonesia Bela Palestina Sulit Didengar Negara Lain Connie menyebut Hamas ditetapkan sebagai teroris didasari dari pergerakannya. Kelompok itu sering menyerang permukiman warga Israel saat momen-momen keagamaan Yahudi. Terbaru, Hamas menyerang Israel dengan lebih dari seratus rudal saat malam perayaan keagamaan Yahudi. Serangan itu berhasil dihadang sistem keamanan udara Israel. Tindakan itu dinilai sudah menyalahi aturan perang. Label teroris dari banyak negara pun tak mengherankan. "Karena bagaimanapun juga enggak mungkin kalau kita pemimpin negara yang punya common sense kemudian tidak menganggap Hamas itu teroris," tutur Connie. Connie meminta pemerintah Indonesia tidak sembarangan memberikan bantuan ke Palestina. Pemerintah diminta menghindari pemberian bantuan kepada kelompok teroris yang mengatasnamakan jihad di Palestina. "Kita harus pisahkan betul antara di Palestina itu ada siapa saja," ucap Connie.