Jakarta: Anggota Komisi IX Saleh Daulay meluruskan maksud pernyataannya terkait ruang ICU untuk anggota dewan yang menuai polemik. Saleh sempat menyebut tak ingin lagi mendengar anggota DPR tidak mendapat ICU.
Saleh menjelaskan maksud pernyataan itu lantaran rekan separtainya John Siffy Mirin kesulitan mendapat ruang perawatan covid-19. John meninggal dalam perawatan.
"Ya kalau itu (ruang ICU untuk anggota DPR) kan hanya satu contoh saja," kata Saleh kepada Medcom.id, Kamis, 15 Juli 2021.
Dalam rapat kerja (raker) Komisi IX DPR bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa, 12 Juli 2021, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu awalnya menceritakan pengalaman pribadinya kehilangan anggota keluarga akibat covid-19. Saleh bercerita sepupu istrinya di Bekasi meninggal di rumah karena tak mendapat ruang perawatan di rumah sakit.
Saleh meminta penjelasan Menkes Budi terkait persiapan rumah sakit di Indonesia menghadapi skenario terburuk penyebaran virus covid-19. Pertanyaan menyusul paparan Budi terkait kondisi rumah sakit bila terjadi peningkatan penyebaran kasus sebesar 30 persen dan 60 persen.
(Baca: DPR Minta Alokasi Anggaran PMN untuk Ruang ICU dan Obat-obatan)
Saleh meminta pemerintah menyusun strategi penyiapan rumah sakit merawat pasien covid-19. Apalagi, Menkes Budi menyebut penurunan kasus tak akan terjadi dalam dua pekan mendatang.
Kemudian, Saleh menyebut tak ingin lagi mendengar ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan ruang perawatan. Dia mencontohkan rekan separtainya yang juga anggota DPR, John Siffy.
"Kalau nanti terus naik lagi begitu ini tentu perlu persiapan yang cukup matang terkait dengan ini. Saya tidak mau lagi mendengar, misalnya ada anggota DPR yang tidak dapat tempat di ICU, seperti yang dialami oleh anggota fraksi PAN, saudaraku John Siffy Mirin, anggota DPR dari Papua tidak mendapat ICU," bunyi pernyataan Saleh dalam raker tersebut.
Saleh menegaskan tak berniat meminta ruang ICU khusus untuk anggota DPR. Dia justru meminta pemerintah melakukan persiapan maksimal bila kasus covid-19 semakin meningkat.
"Jadi kalau disebut itu hanya untuk anggota DPR itu tidak betul karena saya memulai dengan cerita sepupu istri saya," ujar Saleh.
Jakarta: Anggota
Komisi IX Saleh Daulay meluruskan maksud pernyataannya terkait ruang ICU untuk anggota dewan yang menuai polemik. Saleh sempat menyebut tak ingin lagi mendengar anggota DPR tidak mendapat ICU.
Saleh menjelaskan maksud pernyataan itu lantaran rekan separtainya John Siffy Mirin kesulitan mendapat ruang perawatan
covid-19. John meninggal dalam perawatan.
"Ya kalau itu (ruang ICU untuk anggota DPR) kan hanya satu contoh saja," kata Saleh kepada
Medcom.id, Kamis, 15 Juli 2021.
Dalam rapat kerja (raker) Komisi IX DPR bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa, 12 Juli 2021, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu awalnya menceritakan pengalaman pribadinya kehilangan anggota keluarga akibat covid-19. Saleh bercerita sepupu istrinya di Bekasi meninggal di rumah karena tak mendapat ruang perawatan di rumah sakit.
Saleh meminta penjelasan Menkes Budi terkait persiapan rumah sakit di Indonesia menghadapi skenario terburuk penyebaran virus covid-19. Pertanyaan menyusul paparan Budi terkait kondisi rumah sakit bila terjadi peningkatan penyebaran kasus sebesar 30 persen dan 60 persen.
(Baca:
DPR Minta Alokasi Anggaran PMN untuk Ruang ICU dan Obat-obatan)
Saleh meminta pemerintah menyusun strategi penyiapan rumah sakit merawat pasien covid-19. Apalagi, Menkes Budi menyebut penurunan kasus tak akan terjadi dalam dua pekan mendatang.
Kemudian, Saleh menyebut tak ingin lagi mendengar ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan ruang perawatan. Dia mencontohkan rekan separtainya yang juga anggota DPR, John Siffy.
"Kalau nanti terus naik lagi begitu ini tentu perlu persiapan yang cukup matang terkait dengan ini. Saya tidak mau lagi mendengar, misalnya ada anggota DPR yang tidak dapat tempat di ICU, seperti yang dialami oleh anggota fraksi PAN, saudaraku John Siffy Mirin, anggota DPR dari Papua tidak mendapat ICU," bunyi pernyataan Saleh dalam raker tersebut.
Saleh menegaskan tak berniat meminta ruang ICU khusus untuk anggota DPR. Dia justru meminta pemerintah melakukan persiapan maksimal bila kasus covid-19 semakin meningkat.
"Jadi kalau disebut itu hanya untuk anggota DPR itu tidak betul karena saya memulai dengan cerita sepupu istri saya," ujar Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)