Survei: Anies Tempel Ketat Elektabilitas Prabowo, Hanya Beda 0,5 Persen

Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas tertinggi pada survei yang dilakukan Indostrategic. Namun, elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) itu ditempel ketat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Elektabilitas Prabowo sebesar 17,5 persen. Sedangkan Anies mendapat dukungan 17 persen dari responden. "Secara statistik, tidak ada perbedaaan antara 17,5 (elektabilitas Prabowo) dengan 17 persen (elektabilitas Anies)," kata Direktur Eksekutif Indostrategic A Choirul Umam dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Selasa, 3 Juli 2021. Dia menyebut ada beberapa faktor yang membuat Anies mampu menempel ketat elektabilitas Prabowo. Salah satunya pemberitaan media massa terhadap kinerja Anies dalam menangani pandemi covid-19 di Ibu Kota. "Kemungkinan ini dipengaruhi oleh media coverage, dari peran yang bersangkutan dalam penanganan pandemi," kata dia. Umam mengatakan elektabilitas tertinggi ketiga diisi Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu mendapat dukungan 8,1 persen. Baca: Survei Pakar: Anies Unggul Tipis dari Sisi Kapabilitas, Disusul RK dan Ganjar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menempati posisi keempat dalam survei tersebut. Eks Wali Kota Bandung itu mendapat dukungan tujuh persen. Peringkat lima ditempati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mendapat dukungan 6,8 persen dari responden. Survei dilakukan pada 23 Maret sampai 1 Juni 2021. Jumlah responden mencapai 2.400 orang dengan metode pemilihan menggunakan teknik multistage random sampling. Survei dilakukan di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error sekitar dua persen. Ada 10 besar tokoh yang mendapat dukungan pada survei Indostrategic, yaitu: 1. Prabowo Subianto: 17,5 persen 2. Anies Baswedan: 17 persen 3. Ganjar Pranowo: 8,1 persen 4. Ridwan Kamil: 7 persen 5. Sandiaga Uno: 6,8 persen 6. Agus Harimurti Yudhoyono: 6,4 persen 7. Tri Rismaharini: 4,1 persen 8. Gatot Nurmantyo: 1,8 persen 9. Khofifah Indar Parawansa: 1,8 persen 10. Erick Thohir: 1 persen.