Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti sejumlah daerah mengalami kenaikan kasus covid-19. Kepala Negara menginstruksikan jajaran pemerintah daerah (pemda) tetap waspada.
"Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Selasa, 26 Oktober 2021.
Beberapa wilayah yang mengalami kenaikan kasus, yakni Maluku Utara pada tiga pekan lalu. Kemudian, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara pada dua pekan lalu, serta Gorontalo, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara minggu sebelumnya.
Selain itu, kasus covid-19 di 105 kabupaten atau kota di 30 provinsi tercatat naik. Seluruh unsur pemda diharapkan tak mengesampingkan kondisi tersebut.
"Saya minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres, dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa," tegas Jokowi.
Presiden juga mengingatkan semua pihak memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi. Pasalnya, terdapat area publik yang belum memiliki QR code PeduliLindungi tetapi tetap dibuka.
"Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal, dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol," ujar Jokowi.
Jokowi juga mendorong percepatan vaksinasi covid-19. Vaksinasi berguna untuk melindungi rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, masih di bawah 50 persen agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50 persen di bulan November, dan bisa mencapai di atas 70 persen di akhir Desember (2021)," kata Jokowi.
Baca: Luhut Sentil Masyarakat Bandel Selama Pandemi Covid-19
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menyoroti sejumlah daerah mengalami
kenaikan kasus covid-19. Kepala Negara menginstruksikan jajaran pemerintah daerah (pemda) tetap waspada.
"Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Selasa, 26 Oktober 2021.
Beberapa wilayah yang mengalami kenaikan kasus, yakni Maluku Utara pada tiga pekan lalu. Kemudian, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara pada dua pekan lalu, serta Gorontalo, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara minggu sebelumnya.
Selain itu, kasus covid-19 di 105 kabupaten atau kota di 30 provinsi tercatat naik. Seluruh unsur pemda diharapkan tak mengesampingkan kondisi tersebut.
"Saya minta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, kepada Kapolres, dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat tracing dan testing, dan juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa," tegas Jokowi.
Presiden juga mengingatkan semua pihak memaksimalkan aplikasi
PeduliLindungi. Pasalnya, terdapat area publik yang belum memiliki QR code PeduliLindungi tetapi tetap dibuka.
"Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal, dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol," ujar Jokowi.
Jokowi juga mendorong percepatan vaksinasi covid-19. Vaksinasi berguna untuk melindungi rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, masih di bawah 50 persen agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50 persen di bulan November, dan bisa mencapai di atas 70 persen di akhir Desember (2021)," kata Jokowi.
Baca:
Luhut Sentil Masyarakat Bandel Selama Pandemi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)