Jakarta: Presiden terpilih Joko Widodo dinilai memerlukan menteri yang berpandangan sama dalam membangun Indonesia. Hal ini guna mewujudkan cita-cita besar Indonesia maju.
"Yang paling penting mereka (menteri) punya visi dan ideologi yang sama dengan Jokowi," kata Sekretaris Jenderal Organ relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Dedy Mawardi di Jakarta, Senin, 15 Juli 2019.
Deddy menilai Jokowi harus berani merombak kabinet. Misalnya, dengan cara meninggalkan menteri yang hanya menjadi beban politik selama menjalankan tugasnya di periode kabinet sebelumnya.
Pernyataan yang disampaikan Jokowi dalam Visi Indonesia, Sabtu, 13 Juli 2019, kata dia, menunjukkan bahwa periode kedua nanti Jokowi ingin memiliki menteri yang mampu bekerja secara terukur, terarah, bersih, serta tepat sasaran.
Hambatan dalam mewujudkan visi tersebut, kata dia, salah satunya ada di sektor birokrasi. Makanya, Jokowi dipandang perlu melakukan reformasi total di sektor birokrasi.
"Seknas Jokowi akan dukung, kawal dan awasi pelaksanaan visi tersebut," ujarnya.
(Baca: Menteri Jokowi Harus Siap Bekerja Tidak Biasa)
Dedy mengatakan Jokowi sejatinya punya sosok menteri ideal di kabinet kerja jilid I. Mereka yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Kelautam dan Perikanan Susi Pujiastuti, serta Kepala Staf Presiden Moeldoko.
"Mereka adalah sedikit dari menteri di kabinet kerja pertama yang punya kriteria sesuai yang dikehendaki oleh Presiden Jokowi," jelas Dedy.
Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan Indonesia butuh menteri yang berani mengambil sikap. Hal ini terkait niat Jokowi melanjutkan reformasi birokrasi dalam periode pemerintahannya yang kedua.
Reformasi birokrasi penting dilakukan agar perizinan semakin sederhana. Jokowi juga menegaskan pola pikir dan pola kerja birokrasi Indonesia harus berubah.
Jokowi tak akan segan mencopot para pejabat yang tak bekerja cepat dan efisien. Kecepatan, kata dia, menjadi kunci dalam reformasi birokrasi.
Jakarta: Presiden terpilih Joko Widodo dinilai memerlukan menteri yang berpandangan sama dalam membangun Indonesia. Hal ini guna mewujudkan cita-cita besar Indonesia maju.
"Yang paling penting mereka (menteri) punya visi dan ideologi yang sama dengan Jokowi," kata Sekretaris Jenderal Organ relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Dedy Mawardi di Jakarta, Senin, 15 Juli 2019.
Deddy menilai Jokowi harus berani merombak kabinet. Misalnya, dengan cara meninggalkan menteri yang hanya menjadi beban politik selama menjalankan tugasnya di periode kabinet sebelumnya.
Pernyataan yang disampaikan Jokowi dalam Visi Indonesia, Sabtu, 13 Juli 2019, kata dia, menunjukkan bahwa periode kedua nanti Jokowi ingin memiliki menteri yang mampu bekerja secara terukur, terarah, bersih, serta tepat sasaran.
Hambatan dalam mewujudkan visi tersebut, kata dia, salah satunya ada di sektor birokrasi. Makanya, Jokowi dipandang perlu melakukan reformasi total di sektor birokrasi.
"Seknas Jokowi akan dukung, kawal dan awasi pelaksanaan visi tersebut," ujarnya.
(
Baca: Menteri Jokowi Harus Siap Bekerja Tidak Biasa)
Dedy mengatakan Jokowi sejatinya punya sosok menteri ideal di kabinet kerja jilid I. Mereka yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Kelautam dan Perikanan Susi Pujiastuti, serta Kepala Staf Presiden Moeldoko.
"Mereka adalah sedikit dari menteri di kabinet kerja pertama yang punya kriteria sesuai yang dikehendaki oleh Presiden Jokowi," jelas Dedy.
Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan Indonesia butuh menteri yang berani mengambil sikap. Hal ini terkait niat Jokowi melanjutkan reformasi birokrasi dalam periode pemerintahannya yang kedua.
Reformasi birokrasi penting dilakukan agar perizinan semakin sederhana. Jokowi juga menegaskan pola pikir dan pola kerja birokrasi Indonesia harus berubah.
Jokowi tak akan segan mencopot para pejabat yang tak bekerja cepat dan efisien. Kecepatan, kata dia, menjadi kunci dalam reformasi birokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)