Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menggelar rapat membahas eksodus mahasiswa Papua dan Papua Barat dari perantuan. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menggelar rapat membahas eksodus mahasiswa Papua dan Papua Barat dari perantuan. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.

Wiranto Bahas Eksodus Mahasiswa Papua dan Papua Barat

Kautsar Widya Prabowo • 09 September 2019 15:56
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam) Wiranto menyikapi eksodus mahasiswa asal Papua dan Papua Barat dari perantauan. Pemerintah ingin pelajar dari dua provinsi itu merasa aman menuntut ilmu di daerah lain.
 
Wiranto mengatakan masyarakat Papua dan Papua Barat sempat termakan isu perlakuan sewenang-wenang terhadap pelajar dari daerah mereka di perantauan. Pemerintah telah mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut.
 
"Mahasiswa yang eksodus dari daerah kembali ke Papua telah dilakukan suatu komunikasi dengan para orang tuanya," kata Wiranto di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2019. 

Pemerintah sudah mengklarifikasi isu tersebut dengan masyarakat Papua dan Papua Barat. Para pelajar dari dua provinsi itu pun akan kembali menempuh pendidikan mereka.
 
"Ya namanya isu, mengelabui jalan pikiran mereka, sehingga mereka ingin kembali ke sekolah, tempat mereka belajar sebelum ditarik ke Papua," tuturnya. 
 
Wiranto memastikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memfasilitasi para pelajar yang ingin kembali ke perantauan itu. TNI akan menyediakan pesawat jenis Hercules menerbangkan mereka.
 
Pemerintah juga bakal menjamin keamanan mereka saat belajar di perantauan. "Akan dijamin pejabat setempat, kita tempatkan di mana tempat mereka belajar untuk melindungi merawat dan melakukan seperti keluarga-keluarga di daerah mereka," pungkasnya.
 
Rapat yang dipimpin Wiranto itu dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan sejumlah perwakilan kementerian dan lembaga di bawah Kemenko Polhukam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan