Jakarta: Musyawarah Nasional X Partai Golkar dibuka, Selasa malam, 3 Desember 2019. Sejumlah tokoh dan pejabat negara hadir dalam acara itu.
Pantauan Medcom.id, Presiden Joko Widodo tiba didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Disusul, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta ketua umum partai koalisi.
Turut hadir beberapa jajaran menteri Kabinet Indonesia maju di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo direncanakan memberi sambutan dan membuka Munas X Partai Golkar. Dilanjutkan sambutan dari ketua umum Partai Golkar.
Munas ke-X berlangsung 3-6 Desember 2019. Agenda munas salah satunya pemilihan pucuk pimpinan partai pohon beringin itu.
Sejauh ini, Airlangga dipastikan maju sebagai calon petahana ketua umum Golkar. Dia akan bersaing dengan Ridwan Hisyam, Ali Yahya dan Agun Gunandjar Sudarsa. Saingan kuat Airlangga berkurang setelah Bambang Soesatyo memutuskan mundur beberapa jam sebelum Munas.
Jakarta: Musyawarah Nasional X Partai Golkar dibuka, Selasa malam, 3 Desember 2019. Sejumlah tokoh dan pejabat negara hadir dalam acara itu.
Pantauan
Medcom.id, Presiden Joko Widodo tiba didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Disusul, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta ketua umum partai koalisi.
Turut hadir beberapa jajaran menteri Kabinet Indonesia maju di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo direncanakan memberi sambutan dan membuka Munas X Partai Golkar. Dilanjutkan sambutan dari ketua umum Partai Golkar.
Munas ke-X berlangsung 3-6 Desember 2019. Agenda munas salah satunya pemilihan pucuk pimpinan partai pohon beringin itu.
Sejauh ini, Airlangga dipastikan maju sebagai calon petahana ketua umum Golkar. Dia akan bersaing dengan Ridwan Hisyam, Ali Yahya dan Agun Gunandjar Sudarsa. Saingan kuat Airlangga berkurang setelah Bambang Soesatyo memutuskan mundur beberapa jam sebelum Munas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)