medcom.id, Jakarta: Wakil Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung mengapresiasi kinerja Setya Novanto selama menjabat Ketua Umum Golkar. Dia berharap, Novanto terus memfokuskan dirinya mengurus Golkar.
"Saya mengapresiasi langkah Novanto beberapa bulan terakhir ini yang betul-betul turun ke bawah, keliling Indonesia. Bahkan sudah sampai 200-an (daerah) dia datangi," kata Akbar di gedung Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2016).
Menurut Akbar, safari politik Novanto ke daerah-daerah menumbuhkan simpati publik kepada Golkar. Dengan begitu, elektabilitas Golkar pada Pemilu 2019 diharapkan terkerek.
Agar elektabilitas Golkar bertahan dan terus naik, menurut Akbar, Novanto perlu kerja fokus. Akbar tidak setuju elite Golkar, termasuk Novanto, rangkap jabatan, karena dikhawatirkan tidak akan memiliki waktu untuk mengurus partai.
"Dari Novanto dengar sendiri ada tanda-tanda elektabilitas partai naik. Kalau begitu, sudah betul langkah Novanto memfokuskan tugasnya pada partai," tambah dia.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan bahwa Novanto akan kembali diangkat menjadi Ketua DPR. Keputusan tersebut didapat dari Rapat Pleno DPP Golkar pada Senin 21 November.
Keputusan tersebut diambil atas dasar perlunya mengembalikan harkat dan martabat Novanto setelah putusan Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Kehormatan Dewan terkait kasus dugaan meminta saham kepada PT Freeport Indonesia yang menjeratnya.
medcom.id, Jakarta: Wakil Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung mengapresiasi kinerja Setya Novanto selama menjabat Ketua Umum Golkar. Dia berharap, Novanto terus memfokuskan dirinya mengurus Golkar.
"Saya mengapresiasi langkah Novanto beberapa bulan terakhir ini yang betul-betul turun ke bawah, keliling Indonesia. Bahkan sudah sampai 200-an (daerah) dia datangi," kata Akbar di gedung Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2016).
Menurut Akbar, safari politik Novanto ke daerah-daerah menumbuhkan simpati publik kepada Golkar. Dengan begitu, elektabilitas Golkar pada Pemilu 2019 diharapkan terkerek.
Agar elektabilitas Golkar bertahan dan terus naik, menurut Akbar, Novanto perlu kerja fokus. Akbar tidak setuju elite Golkar, termasuk Novanto, rangkap jabatan, karena dikhawatirkan tidak akan memiliki waktu untuk mengurus partai.
"Dari Novanto dengar sendiri ada tanda-tanda elektabilitas partai naik. Kalau begitu, sudah betul langkah Novanto memfokuskan tugasnya pada partai," tambah dia.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan bahwa Novanto akan kembali diangkat menjadi Ketua DPR. Keputusan tersebut didapat dari Rapat Pleno DPP Golkar pada Senin 21 November.
Keputusan tersebut diambil atas dasar perlunya mengembalikan harkat dan martabat Novanto setelah putusan Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Kehormatan Dewan terkait kasus dugaan meminta saham kepada PT Freeport Indonesia yang menjeratnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)