ilustrasi. Medcom.id
ilustrasi. Medcom.id

Pengamat Nilai Karakteristik PKS dan Demokrat Cocok dengan KIB

Al Abrar • 11 Juli 2022 18:25
Jakarta: Partai Golkar menyebut terus memperkuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk menghadapi Pemilu 2024. Koalisi beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tengah melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah partai lain. 
 
"Ini kami sedang dalam proses (komunikasi)," kata Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu, 10 Juli 2022.
 
Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menyebut bertambahnya partai politik di dalam KIB adalah sebuah hal positif. Dengan demikian, koalisi tersebut dukungannya semakin banyak didapatkan.

“Saya melihatnya hal positif saja, jika KIB ingin memperbesar dukungannya dari pada partai lain,” kata Ujang, Senin 11 Juli 2022.
 
Hanya saja Ujang tak mau berspekulasi mengenai partai politik yang bakal masuk ke KIB. Tapi sepenglihatannya, bukan partai Demokrat ataupun PKS.
 
“Kalo PKS masuk KIB sejak lama PKS akan masuk, tapi kemungkinan kelihatannya bukan Demokrat dan PKS. Atau mungkin partai non parlemen,” jelas Ujang.
 
Baca: KIB Punya Anggota Baru? Golkar: Insyallah Iya
 
Meski demikian, jika melihat karakteristik PKS atau Demokrat sejatinya cocok untuk bergabung dengan KIB. Namun sifat keduanya, belum menunjukkan sikap yang terbuka untuk masuk ke dalam koalisi itu.
 
“Ya mungkin PKS cocok. Tapi kalau PKS gabung ke situ tidak woro-woro menunjukkan. Sama kaLAU Demokrat gabung ke KIB tidak menunjukkan,” urai Ujang.
 
Ditekankan Ujang di dalam membangun sebuah koalisi bukan semata mengandalkan kecocokan. Tapi lebih kepada mengutamakan kepentingan antar partai politik.
 
“Koalisi kan bukan soal cocok enggak cocok, tapi kepentingannya sama apa enggak. Kalau kepentingan enggak sama, dia tidak akan cocok,” ujarnya.
 

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar mengatakan bahwa akan ada partai lain yang akan masuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Golkar, PAN dan PPP. Ia bilang partai yang hendak bergabung itu masih dalam proses.
 
“Sedang dalam proses," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan