Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Presiden Minta Timor Leste Buka Rute Kapal Kupang-Dili-Darwin

Antara • 19 Juli 2022 13:09
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Republik Demokratik Timor Leste meningkatkan konektivitas jalur laut. Salah satunya membuka rute kapal tujuan Kupang-Dili-Darwin.
 
Ini disampaikan Jokowi saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Demokratik Timor Leste Jose Ramos-Horta. Jose Ramos beserta delegasi diterima di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
 
"Untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers seperti disaksikan secara virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden dikutip Selasa, 19 Juli 2022.

Jokowi menyebut kedua negara sepakat meningkatkan konektivitas baik darat maupun laut. Untuk konektivitas darat, Jokowi berharap peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili segera dilakukan.
 
Penguatan kerja sama terkait konektivitas darat diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang pergerakan lintas batas bus oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Jose Agustinho da Silva.
 
Dalam pertemuan bilateral Indonesia dan Timor Leste, Kepala Negara menyampaikan penguatan kerja sama ekonomi menjadi fokus pembahasan kedua pihak. Selain konektivitas, Indonesia dan Timor Leste sepakat meningkatkan perdagangan kedua negara.
 
"Dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan," kata Jokowi.
 

Baca: Indonesia-Timor Leste Teken 4 MoU, Mulai Pertanian hingga Perdagangan


Jokowi juga mengajak BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste. Termasuk, di bidang infrastruktur.
 
Saat ini, nilai investasi Indonesia di Timor Leste mencapai USD818 juta dengan sektor utama di perbankan, migas, dan telekomunikasi. Keempat nota kesepahaman yang ditandatangani kedua negara, yakni kerja sama bidang pertanian, pergerakan lintas batas bus, standardisasi dan metrologi, serta kerja sama teknis dalam bidang perdagangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan