Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres.

Presiden: Larangan Ekspor Bauksit Mentah akan Tingkatkan Pendapatan Negara

Andhika Prasetyo • 21 Desember 2022 12:27
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan menghentikan ekspor bauksit dalam bentuk mentah per Juni 2023 mendatang. Langkah tersebut dilakukan demi mewujudkan kedaulatan sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
 
"Terutama dalam rangka pembukaan lapangan kerja, peningkatan penerimaan devisa, serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
 
Kepala Negara mengakui, pada tahap awal larangan ekspor bauksit mentah berjalan, Indonesia akan mengalami penurunan nilai ekspor dari komoditas tersebut. Namun, setelah berjalan dua atau tiga tahun, manfaat sudah akan bisa dirasakan.
 

Baca: Jokowi: Pemerintah Hentikan Ekspor Bauksit Mentah Per Juni 2023


Mantan wali kota Surakarta itu memproyeksikan ketika proses pengolahan di dalam negeri sudah menguat, Indonesia akan meraup peningkatan pendapatan. Dari semula Rp21 triliun, menjadi Rp62 triliun.

"Pengalaman kita di nikel seperti itu, jadi jangan ragu-ragu. Saya sampaikan kepada para menteri jangan bimbang pada policy ini. Pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi di dalam negeri agar nilai tambah bisa dinikmati untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan