Ilustrasi BLT BBM/Branda Antara
Ilustrasi BLT BBM/Branda Antara

Penyesuaian Harga BBM Dinilai Bermuara pada Efektivitas Subsidi

Antara • 05 September 2022 14:23
Jakarta: Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai bermuara pada efektivitas subsidi. Harga BBM disesuaikan dan anggaran subsidi dialokasikan untuk bantuan langsung tunai (BLT).
 
"Kebijakan untuk menaikkan harga BBM subsidi pertalite dan solar sudah tepat," kata pengamat kebijakan ekonomi politik dari lembaga riset Laboratorium Indonesian 45 (LAB 45) Reyhan Noor dikutip dari Antara, Senin, 5 September 2022.
 
Reyhan berpendapat permasalahan utama penyaluran subsidi BBM sejak dahulu adalah efektivitas yang rendah. Sehingga subsidi tidak membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Dalam konteks menjaga kesejahteraan, uang subsidi BBM akan lebih baik bila disalurkan langsung kepada masyarakat yang masuk ke dalam kriteria membutuhkan," kata dia.
 
Dia menyebut BLT BBM memiliki akurasi yang lebih tinggi ketimbang subsidi bensin. Di sisi lain, dia menyebut anggaran Rp650 triliun untuk subsidi itu bisa dialihkan untuk agenda kebijakan transformasi struktural ekonomi.
 

Baca: Soal Penaikan BBM, PAN: Pemerintah Wajib Berikan Subsidi ke Rakyat


Sebagai contoh, ujar Reyhan, nilai anggaran tersebut setidaknya setara lebih dari 1.000 kali anggaran pembangunan barang milik negara (BMN) infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2022 sebesar Rp 483 miliar.
 
"Anggaran yang tidak sedikit tersebut setidaknya dapat membantu pemerintah mempercepat capaian agenda transformasi struktural ekonomi lainnya," kata dia.
 
Reyhan menegaskan sebetulnya peningkatan harga BBM subsidi dapat memberikan pemerintah kemampuan. Terutama, mengalokasikan anggaran ke agenda-agenda lain yang lebih bermanfaat guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan