Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto--Medcom.id/Dheri Agriesta.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto--Medcom.id/Dheri Agriesta.

PDIP: Event Internasional Menguatkan Kepercayaan Diri Bangsa

Fachri Audhia Hafiez • 15 Oktober 2018 07:51
Jakarta: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, keberhasilan event internasional yang diselenggarakan di Indonesia berdampak positif. Asian Games, Asian Para Games, dan Annual Meeting IMF World Bank terbukti efektif membangun kepercayaan diri bangsa.
 
"Pada tahun 1955, Indonesia hadir sebagai bangsa pelopor. Hanya dalam waktu kurang dari 6 tahun setelah berjuang mendapatkan kedaulatan politik secara penuh. Indonesia mengguncangkan dunia melalui Konferensi Asia Afrika yang menelurkan Dasasila Bandung," kata Hasto dilansir Antara, Senin, 15 Oktober 2018.
 
Menurut Hasto, semangat yang sama kini dirasakan bangsa Indonesia. Bahkan, meski Presiden Joko Widodo kerap menerima kritik, tetap menunjukkan kualifikasi kepemimpinan yang terus bekerja.

Presiden Jokowi, lanjut Hasto, telah berhasil menyelenggarakan tiga event internasional dengan baik. Sementara lawan politiknya dalam Pilpres 2019 masih mengandalkan retorika. "Terima kasih Pak Jokowi atas kerja untuk nama harum bangsa," kata Hasto.
 
PDIP melihat keberhasilan tersebut bukan kebetulan. Hasto mengatakan, bangsa Indonesia sebenarnya bangsa pejuang.

Dia mengibaratkan seperti halnya Laksamana Laut Perempuan pertama di dunia, Malahayati mampu mengalahkan Cornelis de Houtman. Demikian pula, arek-arek Suroboyo mampu menewaskan Brigjen Mallaby.
 
Dalam perspektif sejarah, abad kedelapan ini telah menghasilkan capaian peradaban yang luar biasa melalui Candi Borobudur. "Kini masih ada saja pemimpin yang selalu meneriakkan energi negatif bahwa Indonesia mau bubar, bahwa ekonomi bangsa adalah kebodohan. Lalu di mana kesadaran sejarah dan nasionalisme pemimpin seperti ini?" tutur Hasto.
 
Hasto mengatakan, bangsa Indonesia memerlukan pemimpin yang uji banting, tetap rendah hati menghadapi kritik, dan terus bekerja untuk kebesaran bangsanya.
 
"Bayangkan saja, mereka yang mohon maaf dikategorikan difabel saja mampu membawa nama harum bangsa dan mempersembahkan 37 emas dengan peringkat ke-5. Mereka memahami semangat 'ability' dan rasa cinta pada bangsanya sebagai energi juang yang menyala-nyala," ujar dia.
 
Para pemimpin bangsa ini sudah selayaknya belajar dan mengambil inspirasi dari Asian Para Games. "Para atlet justru menjadi sempurna dalam keterbatasan. Inilah inspirasi Indonesia: menjadi pelopor bagi tatanan dunia baru yang lebih makmur dan berkeadilan," tukas Hasto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan