medcom.id, Jakarta: Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno meminta kedua kubu Partai Golkar yang berseteru menyelesaikan masalahnya secara internal sebelum menggelar Munas di Bali. Tedjo tak ingin kericuhan di DPP Golkar kemarin terjadi kembali di Bali dalam skala yang lebih besar.
"Kami sudah gelar rapat dengan Kapolri dan BIN. Kami sampaikan ke pimpinan Golkar, itulah situasi yang akan dihadapi di sana. Saya harap sih tidak terjadi, seandainya terjadi kami harus ingatkan ini," ujarnya saat berbincang dengan Metro TV, Kamis (27/11/2014).
Menurutnya, Polri memang telah menyiapkan pasukannya untuk mengamankan Munas Partai Golkar jika digelar 30 November di Bali. Namun, penjagaan hanya dilakukan di luar lokasi Munas.
"Pengamanan Polri enggak di dalam ruangan, kalau konflik di dalam kita agak sulit bedakan mana kubu satu dan kubu lain. Saya takutnya mengancam elite Partai Golkar di dalam (ruang Munas)," tambahnya.
Untuk itu, Menko Polhukam menyarankan agar Partai Golkar menuntaskan masalahnya secara internal sebelum menggelar Munas. Menurutnya, pemerintah memang bertanggungjawab pada keamanan, namun ia meminta pihak-pihak yang disarankan harus mendengar pendapat pihak keamanan.
medcom.id, Jakarta: Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno meminta kedua kubu Partai Golkar yang berseteru menyelesaikan masalahnya secara internal sebelum menggelar Munas di Bali. Tedjo tak ingin kericuhan di DPP Golkar kemarin terjadi kembali di Bali dalam skala yang lebih besar.
"Kami sudah gelar rapat dengan Kapolri dan BIN. Kami sampaikan ke pimpinan Golkar, itulah situasi yang akan dihadapi di sana. Saya harap sih tidak terjadi, seandainya terjadi kami harus ingatkan ini," ujarnya saat berbincang dengan Metro TV, Kamis (27/11/2014).
Menurutnya, Polri memang telah menyiapkan pasukannya untuk mengamankan Munas Partai Golkar jika digelar 30 November di Bali. Namun, penjagaan hanya dilakukan di luar lokasi Munas.
"Pengamanan Polri enggak di dalam ruangan, kalau konflik di dalam kita agak sulit bedakan mana kubu satu dan kubu lain. Saya takutnya mengancam elite Partai Golkar di dalam (ruang Munas)," tambahnya.
Untuk itu, Menko Polhukam menyarankan agar Partai Golkar menuntaskan masalahnya secara internal sebelum menggelar Munas. Menurutnya, pemerintah memang bertanggungjawab pada keamanan, namun ia meminta pihak-pihak yang disarankan harus mendengar pendapat pihak keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)