medcom.id, Jakarta: Salah satu pendiri Golkar Suhardiman, menemui Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono Agung Laksono, di Kantor DPP partai Golkar. Soal kisruh di Tubuh Partai Golkar, Suhardiman mengatakan, sudah waktunya Aburizal Bakrie (Ical), mempercayakan pucuk pimpinan Golkar kepada kader yang lainnya.
"Menurut saya Ical tak perlu muncul lagi," ucap Suhardiman di Kantor DPP partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (27/11/2014).
Suhardiman hadir sekitar pukul 15.17 WIB dengan menggunakan mobil mercy bernomor polisi B 1612 SV. Tak lama dia bertemu dengan Agung Laksono, sekitar 15.38 WIB, dia meninggalkan kantor DPP Partai Golkar.
Sebelumnya diketahui saat ini Golkar tengah dilanda perpecahan. Saat ini kondisi partai beringin tengah memprihatikan, lantaran terbelah menjadi dua kubu, yaitu kubu Ical dan Agung Laksono.
Perpecahan itu disebabkan waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang dipercepat dari rekomendasi yang pernah disampaikan pada Munas VIII di Pekanbaru, Riau, tahun 2009 lalu. Kubu Ical, inginkan Munas akhir November ini dengan alasan hasil resmi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Sementara, kubu Agung Laksono menginginkan, Munas dilakukan pada Januari 2015, sesuai dengan rekomendasi Munas sebelumnya. Selanjutnya, dengan jeda waktu yang cukup panjang, para calon ketua umum dapat menggalang kekuatan dan dukungan dari berbagai daerah.
medcom.id, Jakarta: Salah satu pendiri Golkar Suhardiman, menemui Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono Agung Laksono, di Kantor DPP partai Golkar. Soal kisruh di Tubuh Partai Golkar, Suhardiman mengatakan, sudah waktunya Aburizal Bakrie (Ical), mempercayakan pucuk pimpinan Golkar kepada kader yang lainnya.
"Menurut saya Ical tak perlu muncul lagi," ucap Suhardiman di Kantor DPP partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (27/11/2014).
Suhardiman hadir sekitar pukul 15.17 WIB dengan menggunakan mobil mercy bernomor polisi B 1612 SV. Tak lama dia bertemu dengan Agung Laksono, sekitar 15.38 WIB, dia meninggalkan kantor DPP Partai Golkar.
Sebelumnya diketahui saat ini Golkar tengah dilanda perpecahan. Saat ini kondisi partai beringin tengah memprihatikan, lantaran terbelah menjadi dua kubu, yaitu kubu Ical dan Agung Laksono.
Perpecahan itu disebabkan waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang dipercepat dari rekomendasi yang pernah disampaikan pada Munas VIII di Pekanbaru, Riau, tahun 2009 lalu. Kubu Ical, inginkan Munas akhir November ini dengan alasan hasil resmi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Sementara, kubu Agung Laksono menginginkan, Munas dilakukan pada Januari 2015, sesuai dengan rekomendasi Munas sebelumnya. Selanjutnya, dengan jeda waktu yang cukup panjang, para calon ketua umum dapat menggalang kekuatan dan dukungan dari berbagai daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)