Jakarta: Komisi I berencana membahas pembentukan Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) yang dilakukan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Pembentukan unit itu belum dibahas di DPR.
"Kalau mengundang (Kementerian Pertahanan) kita pasti ada. Karena kan mitra, dibahasnya macam-macam. Jadi tidak hanya urusan ini (Denwalsus) tapi untuk urusan anggaran atau kebijakan lainnya," ujar anggota Komisi I, Dave Akbarshah Fikarno, kepada Medcom.id, Selasa, 13 April 2021.
Pembahasan akan dilakukan setelah masa reses anggota Dewan berakhir. Legislator akan kembali aktif di DPR pada 6 Mei 2021.
Dave mengaku tak mempermasalahkan pembentukan Denwaslu. Hal ini berkaca pada kasus penusukan mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada 10 Oktober 2019.
Peristiwa itu membuat pengamanan khusus menjadi sangat penting untuk pejabat negara. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) terkait urgensi dari unit tersebut.
"Kan yang mengukur kebutuhan mendesak atau tidak kan Kementerian Pertahanan sendiri, jadi susah saya mengukur," ujar Dave.
Baca: Prabowo dan Menhan AS Bahas Situasi Menantang di Laut China Selatan
Kehadiran pasukan Denwalsus diungkapkan ajudan pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah, melalui akun Instagram-nya. Prabowo akan menyeleksi langsung pasukan di unit ini.
Denwalsus disebut bertugas mengawal dan menjaga keamanan di Kemhan dan Menhan. Kemudian, menjaga tamu khusus Kemhan dan mengamankan upacara penyambutan kehormatan tamu-tamu negara.
Setiap personel dibekali kemampuan penjagaan serta pengawalan instalasi very-very important person (VVIP). Pola penyambutan tamu dalam serta luar negeri juga dimiliki unit ini.
Jakarta: Komisi I berencana membahas pembentukan Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) yang dilakukan Menteri
Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Pembentukan unit itu belum dibahas di
DPR.
"Kalau mengundang (Kementerian Pertahanan) kita pasti ada. Karena kan mitra, dibahasnya macam-macam. Jadi tidak hanya urusan ini (Denwalsus) tapi untuk urusan anggaran atau kebijakan lainnya," ujar anggota Komisi I, Dave Akbarshah Fikarno, kepada
Medcom.id, Selasa, 13 April 2021.
Pembahasan akan dilakukan setelah masa reses anggota Dewan berakhir. Legislator akan kembali aktif di DPR pada 6 Mei 2021.
Dave mengaku tak mempermasalahkan pembentukan Denwaslu. Hal ini berkaca pada kasus penusukan mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada 10 Oktober 2019.
Peristiwa itu membuat pengamanan khusus menjadi sangat penting untuk pejabat negara. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) terkait urgensi dari unit tersebut.
"Kan yang mengukur kebutuhan mendesak atau tidak kan Kementerian Pertahanan sendiri, jadi susah saya mengukur," ujar Dave.
Baca: Prabowo dan Menhan AS Bahas Situasi Menantang di Laut China Selatan
Kehadiran pasukan Denwalsus diungkapkan ajudan pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah, melalui akun
Instagram-nya. Prabowo akan menyeleksi langsung pasukan di unit ini.
Denwalsus disebut bertugas mengawal dan menjaga keamanan di Kemhan dan Menhan. Kemudian, menjaga tamu khusus Kemhan dan mengamankan upacara penyambutan kehormatan tamu-tamu negara.
Setiap personel dibekali kemampuan penjagaan serta pengawalan instalasi
very-very important person (VVIP). Pola penyambutan tamu dalam serta luar negeri juga dimiliki unit ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)