Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: MI
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto: MI

Jika Mau Bergabung, Demokrat Siap Usung Moeldoko di Pilgub DKI

Anggi Tondi Martaon • 31 Maret 2021 16:23
Jakarta: Polemik Partai Demokrat antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko dianggap usai. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat siap menerima Moeldoko menjadi kader partai berlambang bintang mercy itu.
 
"Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP (Kepala Staf Kepresidenan) Moeldoko berkeinginan menjadi anggota partai pimpinan Agus Yudhoyono," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Demokrat Rachland Nashidik melalui akun Twitter @RachlanNashidik, Rabu, 31 Maret 2021.
 
Bahkan, Rachland siap menyokong karier politik Moeldoko. Dia menyebut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief bakal membantu mantan Panglima TNI itu maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. 

"Bila ia (Moeldoko) ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi cagub (calon gubernur) DKI dalam pilkada mendatang, you are warmly welcome!" ungkap dia.
 
Namun, Rachland meminta Moeldoko bertobat. Dia menilai satu-satunya jalan yang bisa dilakukan Moeldoko untuk memperbaiki kehormatannya, yaitu mengakui kesalahan dalam upaya kudeta kepemimpinan AHY.
 
Baca: Hasil KLB Ditolak, AHY: Terima Kasih Presiden
 
"Merangkul kembali etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia buang demi ambisi berkuasa yang menghalalkan semua cara," ujar dia.
 
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menolak mengesahkan KLB Deli Serdang Partai Demokrat. Upaya peresmian kepengurusan dari kubu Moeldoko itu dinilai tidak sesuai ketentuan.
 
"Dengan demikian pemerintah memutuskan pengajuan ditolak," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dalam konferensi pers virtual, Rabu, 31 Maret 2021.
 
Kubu Moeldoko dianggap tidak mampu melengkapi dokumen pengajuan pengesahan. Mereka sedianya diberikan kesempatan melengkapi kekurangan pada verifikasi tahap pertama, 19 Maret 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan